Reporter: Filemon Agung | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah negara sudah merespon penurunan harga minyak mentah dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa kali. Namun, pemerintah Indonesia belum menurunkan harga BBM sama sekali.
Harga minyak Brent, pada Jumat (17/4), di posisi US$ 28,6 per barel, anjlok 60% dalam setahun terakhir. Adapun harga minyak WTI senilai US$ 18,27 per barel, merosot 72% (yoy). Harga minyak WTI berada di posisi terendah dalam 18 tahun terakhir.
Sejumlah negara sudah menurunkan harga BBM. Malaysia adalah salah satu negara dengan harga BBM termurah di dunia.
Global Petrol Price mencatat, harga rata-rata BBM di Malaysia pada 2 Maret sebesar RM 2,08 per liter, seminggu kemudian turun menjadi RM 1,89 per liter. Hampir setiap minggu BBM di Malaysia turun dan kini hanya RM 1,2 atau Rp 4.540,18 per liter.
"Harga BBM di Indonesia seharusnya turun sejak sebulan lalu," ungkap Rudi Rubiandini, mantan Wakil Menteri ESDM, secara tertulis pekan lalu.
Rudi menghitung, Pertamina bisa menerapkan harga baru BBM RON 95 di kisaran harga Rp 5.500-Rp 6.000 per liter. Harga itu mengacu pada harga minyak mentah saat ini.
Perbandingan harga BBM di sejumlah negara | ||
Negara | Harga BBM (US$/liter) | Harga (Rp/liter) dengan kurs Rp 15.503 |
Venezuela | 0 | 0 |
Iran | 0,09 | 1395,27 |
Malaysia | 0,29 | 4495,87 |
Vietnam | 0,52 | 8061,56 |
Indonesia | 0,58 | 8991,74 |
AS | 0,59 | 9146,77 |
Rusia | 0,62 | 9611,86 |
Kamboja | 0,69 | 10697,07 |
Philipina | 0,77 | 11937,31 |
Thailand | 0,78 | 12092,34 |
China | 0,84 | 13022,52 |
Singapura | 1,4 | 21704,2 |
Hong Kong | 2,16 | 33486,48 |
Keterangan: Harga per 13 April 2020 | Sumber: Global Petrol Price |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News