Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU membuat perusahaan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan beberapa antisipasi. Langkah ini dilakukan agar JNE dapat mempertahankan kualitas pelayanan prima kepada seluruh pelanggan dan mempertahankan kinerja perusahaan.
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE mengatakan, sebenarnya BBM bukan merupakan komponen yang dominan dalam penentuan biaya kirim. Namun pihaknya tetap lakukan antisipasi melalui cost variable lainnya.
"Sebagai langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi yang dinamis saat ini, JNE terus melakukan inovasi melalui strategi distribusi yang efektif dalam mengirimkan paket seluruh pelanggan agar tidak memberatkan operasional dan tidak menurunkan penjualan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (1/7).
Baca Juga: Sambut Ramadan, JNE Targetkan Volume Pengiriman Meningkat 30%
Ia melanjutkan, JNE melakukan pengembangan dalam strategi distribusi dengan mengoptimalkan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki saat ini, sehingga tetap mempertahankan kualitas pelayanan dengan biaya kirim yang kompetitif.
Seperti yang sudah berjalan, saat ini dengan melakukan kolaborasi dengan WMS (Westbike Messenger Service), pemanfaatan hub atau titik-titik distribusi dan lainnya.
Eri bilang, JNE juga akan memaksimalkan kapasitas yang dimiliki berupa armada berjumlah lebih dari 11.000 unit, mulai dari sepeda motor sampai dengan truk berukuran besar, hingga mengoptimalkan kerjasama, kolaborasi, serta sinergi dengan pihak-pihak lain sebagai penyedia moda transportasi agar JNE dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan tarif pengiriman yang kompetitif untuk pelanggan.
Baca Juga: Awal Juli 2022 Harga BBM BP-AKR Naik, Begini Penjelasan Manajemen
"Tren yang ada saat ini adalah basis pengiriman barang yang langsung ke konsumen atau (C to C) yang meningkat. Oleh karena itu, JNE akan terus mengembangkan berbagai hal yang dapat memenuhi kebutuhan pengiriman customer sekarang, antara lain meningkatkan kualitas layanan serta pengembangan fasilitas layanan seperti ; COD, E-Fulfillment, E-payment atau cashless, JTR (JNE Trucking) untuk merealisasikan target yang diharapkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News