Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Setelah sempat melambung tinggi, kini harga cabai merah malah terus melorot. Bahkan, harga cabai merah longsor lebih cepat dari perkiraan. Semula, harga cabai merah di pasaran alias di tingkat konsumen baru akan melorot ke posisi Rp 20.000 per kg pada panen raya Mei nanti. Tapi rupanya harga ini telah dicapai sebelum panen raya tiba.
Sekadar mengingatkan, harga cabai merah sejak tahun lalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan, akibat gagal panen karena tingginya curah hujan, harga cabai merah di pasaran hampir menyentuh harga Rp 100.000 per kg. Namun, harga cabai merah kini terus merosot seiring meningkatnya pasokan cabai.
Merujuk data Kementerian Perdagangan, harga cabai sejak Januari hingga Maret 2011 sudah menyusut cukup signifikan. Pada Januari lalu, harga rata-rata cabai merah sebesar Rp 40.362 per kg, sedangkan harga cabai merah keriting kala itu masih di kisaran Rp 42.231 per kg. Pada Februari, harga cabai merah kembali melorot menjadi Rp 34.382 per kg dan cabai merah keriting menjadi sebesar Rp 37.642 per kg.
Bulan Maret, harga cabai merah kembali merosot ke Rp 25.271 per kg dan cabai merah keriting menjadi Rp 27.796 per kg. Artinya, selama Januari - Maret 2011 saja, harga cabai merah keriting sudah melorot sekitar 34,18% sedangkan harga cabai merah longsor 37,38%.
Koreksi harga cabai ini terus berlanjut. Pada April 2011 ini rata-rata harga cabai merah sudah anjlok menjadi Rp 20.069 per kg, dan cabai merah keriting sebesar Rp 20.976 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai diramalkan baru akan anjlok ke kisaran Rp 20.000 per kg ketika panen raya Mei nanti. Artinya, saat ini harga cabai menurun lebih cepat ketimbang perkiraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
