Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga cabai rawit naik lagi akibat musim kering berkepanjangan. Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid mengatakan, memang betul ada kenaikan harga cabai, namun untuk jenis cabai rawit.
Harga cabai rawit di pasaran saat ini sekitar Rp 75.000 per kilogram (kg).
Sedangkan untuk cabai jenis keriting dan cabai besar, harganya masih relatif stabil.
"Ya, memang selama ini naik yang khusus harga cabai rawit merah. Untuk cabai keriting dan cabai besar relatif stabil. Stabil itu pemahaman kita adalah harganya Rp 40.000–Rp. 60.000 per kg untuk cabai keriting dan cabai besar segitu. Akan tetapi, untuk cabai rawit, memang harganya sudah tinggi, pertama itu Rp. 55.000 per kg, mungkin kalau di pasar sekitar Rp. 75.000 per kg" tutur Abdul Hamid kepada Kontan.co.id, Kamis (26/10).
Baca Juga: Redam Inflasi Volatile Food, Pemerintah Genjot Belanja Pangan
Harga cabai keriting dan cabai besar relatif stabil karena saat ini sudah mendekati musim panen. Abdul menyebut, musim panen sudah terlihat di Banyuwangi, Paiton, dan sekitar daerah Jawa Timur.
Hal ini karena di daerah tersebut sudah turun hujan sebelum hujan yang baru-baru ini terjadi. Sedangkan untuk cabai rawit merah, aspek kekeringan dan penyakit ini sedang masif, sehingga menyebabkan pasokan cabai rawit merah berkurang.
"Saat ini, (penyebab harga cabai mahal) murni karena kekeringan, akan tetapi jika kita tarik dari awal, terdapat masalah budidaya. Budidayanya ada yang terkena penyakit dan cara menanamnya tidak bagus" kata Abdul.
Abdul khawatir harga cabai rawit ini akan makin melambung hingga musim Natal dan Tahun Baru. Ia memperkiraan kenaikan harga cabai rawit ini sekitar 30% hingga 40% saat Natal dan Tahun Baru.
Untuk jenis cabai besar dan cabai keriting, Abdul tidak begitu khawatir karena sudah mulai panen. Abdul memperkiraan untuk dua cabai tersebut masih di kisaran harga normal, yakni Rp. 40.000 hingga Rp. 60.000 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News