Harga daging sapi di Jakarta mulai normal

Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Harga daging sapi yang sempat melonjak pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 H di Pasar Gondangdia Jakarta Pusat kembali normal. Penurunan harga daging diikuti juga harga pangan lainnya seperti bawang, cabai, telur ayam, dan daging ayam.

Harga daging sapi lokal yang sempat mengalami lonjakan paling tinggi di antara bahan pokok lainnya, kini sudah kembali normal. Harga daging sapi lokal menjelang lebaran Rp 140.000 per kilogram (kg). Kini, pasca lebaran hingga saat ini turun menjadi Rp 100.000 per kilogramnya.

Sementara itu daging sapi impor sejak dua minggu lalu berada di harga yang jauh beda dengan daging sapi lokal, yakni Rp 80.000 per kg. Namun kualitas daging impor ini tidak sebaik daging lokal yang lebih segar, kata seorang pembeli.

"Memang harga dagingnya murah sampai pembeli ngantre, tapi dagingnya enggak bagus kayak lembek begitu kelamaan di freezer," kata salah seorang pembeli, Sari (36) yang dijumpai Antara di Pasar Gondangdia Jakarta Pusat, Senin (25/7).

Perubahan harga yang tidak jauh terjadi pada daging ayam per ekornya. Untuk ayam ukuran kecil (sekitar satu kilogram) sempat mencapai Rp 40.000, sekarang Rp 33.000 per kg. 

Adapun, harga ayam ukuran besar (sekitar 1,5 kilogram) Rp 50.000 menjadi Rp 48.000 per kg. "Kalau Lebaran sama hari biasa enggak jauh beda sih (harganya), paling (harga) daging sapi yang melonjak. Soalnya Lebaran banyak yang nyari buat masak rendang," ucap salah satu penjual ayam, Ros saat dijumpai di kiosnya.

Bawang merah yang sempat naik menjadi Rp 70.000 per kg, kini kembali normal menjadi kisaran Rp. 40.000 per kg. Sementara harga bawang putih yang semula Rp 40.000 per kg, turun menjadi kisaran Rp 35.000 per kg. Adapun harga cabai merah turun dari Rp 70.000 per kg menjadi kisaran Rp 40.000 per kg.

Cuma, harga telur ayam tidak mengalami penurunan yang signifikan. Saat ini, harga telur turun dari Rp 24.000 per kg menjadi Rp 22.000 per kg.

"Kalau harga telur enggak jauh beda harganya, cuma turun sedikit," ujar Tati, penjual telur ayam di Pasar Gondangdia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News