Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
SINGAPURA. Kontrak gandum meningkat di hari yang ke-dua setelah U.S. Department of Agriculture (USDA) mengumumkan bahwa persediaan gandum dunia akan anjlok ke level yang paling rendah dalam tiga tahun ini.
Harga kontrak gandum untuk pengiriman Desember naik 1,1% menjadi US$ 7,5225 per bushel; semakin meningkatkan harga kontrak gandum yang sudah sempat naik sebesar 2,6% kemarin.
Produksi gandum dunia akan anjlok ke level yang paling rendah dalam tiga tahun ini sebanyak 645,7 juta ton di tahun gandum periode 2010-2011; bandingkan dengan prediksi USDA bulan lalu yang sempat menghitung bakal menembus angka produksi sebesar 661 juta ton.
"Minggu depan, kita bisa melihat harga gandum yang diprediksi akan semakin meningkat," kata Luke
Mathews, Commodity Strategist Commonwealth Bank of Australia.
Persediaan gandum global yang diprediksikan akan anjlok ke level yang paling rendah dalam dua tahun ini, yaitu 174,76 juta ton. Angka tersebut 49,9 juta ton lebih tinggi ketimbang tahun gandum pada periode 2007-2008 lalu saat harga tersurung ke level yang paling tinggi.
USDA menggunting perkiraan produksi gandum Rusia sebesar 15%, negara penghasil gandum terbesar ketiga di dunia pada tahun gandum 2009-2010, dari 53 juta ton pada bulan Juli menjadi 45 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News