kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Jual yang Relatif Mahal jadi Tantangan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia


Senin, 06 Juni 2022 / 17:48 WIB
Harga Jual yang Relatif Mahal jadi Tantangan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia
ILUSTRASI. Model memeragakan pengisian daya salah satu mobil listrik. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak serta merta membuat permintaan mobil listrik melejit. Masih ada sejumlah tantangan dalam pengembangan ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, salah satu kendala utama pengembangan mobil listrik saat ini adalah biaya produksinya yang relatif masih mahal, sehingga berdampak pada tingginya harga jual mobil listrik di pasaran.

Ia menilai, saat ini mobil berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) masih di kisaran Rp 700 juta. Di sisi lain, mobil yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia harganya berada di kisaran Rp 300 juta ke bawah.

Baca Juga: Kabar Gembira, Krisis Cip di Mobil Listrik Mulai Mereda

“Sebagian besar masyarakat Indonesia menilai mobil listrik itu harganya belum terjangkau,” kata dia, Senin (6/6).

Terlepas dari itu, Gaikindo menilai bahwa insentif-insentif yang diberikan pemerintah untuk pengembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia sudah cukup memadai. Misalnya, pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan listrik dan pembebasan bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor yang berbasis elektrifikasi.

Dalam catatan Kontan, harga mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi di Indonesia dibanderol mulai dari Rp 718 juta sampai Rp 829 juta. Lalu, mobil listrik Nissan LEAF dikenakan harga mulai dari Rp 728 juta. Ada pula mobil listrik Lexus UX 300e yang dihargai sebesar Rp 1,24 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×