kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Harga Kakao Menjulang, Bisnis Cokelat Tetap Laris


Rabu, 12 Februari 2025 / 21:50 WIB
Harga Kakao Menjulang, Bisnis Cokelat Tetap Laris
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan biji kakao. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

Alaska, Perwakilan Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI) menyadari, fluktuasi harga biji kakao sebagai bahan baku cokelat membuat para pengusaha di bidang cokelat olahan harus bekerja lebih keras menyisati biaya produksi yang membengkak.

Sejauh ini, para pengusaha cokelat, termasuk cokelat premium atau cokelat specialty, masih mampu mempertahankan harga jual produknya kepada konsumen akhir.

"Kami tetap berusaha menjual produk cokelat dengan harga yang stabil dengan harapan bisa menjaga ekspektasi dari konsumen-konsumen baru," tutur Alaska ketika ditemui KONTAN, Rabu (12/2).

Baca Juga: Kemenperin Dukung Kolaborasi, Perkuat Daya Saing Kakao Indonesia di Domestik & Global

Secara umum, dia meyakini, produk-produk cokelat olahan tetap banyak diminati masyarakat Indonesia terlepas dari fluktuasi harga bahan baku.

Bahkan, untuk segmen cokelat premium, sudah banyak pengusaha yang mengandalkan biji kakao lokal misalnya dari Bogor, Bali, Kalimantan dan lain-lain. Ini menandakan bahwa sebenarnya Indonesia dapat menghasilkan biji-biji kakao dengan mutu tinggi.

"Kami ingin membawa pesan bahwa cokelat dari Indonesia tidak kalah dengan produk luar," imbuh dia.

Momen-momen seperti pameran pun bakal dioptimalkan para pengusaha cokelat untuk menggaet lebih banyak konsumen baru.

Dalam kesempatan yang sama, Caesar Andry Priatno, Chef Academy Culinary Art Indonesia mengatakan, tingginya harga bahan baku membuat para koki atau chef produk olahan cokelat harus lebih kreatif lagi dalam meramu cokelat dari bahan-bahan yang ada.

Terlepas dari naik turunnya harga bahan baku, Caesar bilang, minat masyarakat terhadap produk-produk cokelat olahan bakal tetap tinggi pada tahun ini.

Khusus untuk cokelat pastry, produk ini belakangan banyak digandrungi oleh anak-anak muda berkat pengaruh dari media sosial. Varian bentuk dan rasa cokelat pastry yang populer di pasar biasanya berubah-ubah dalam periode waktu tertentu.

"Biasanya produk cokelat pastry ini ramai dibeli karena viral di media sosial. Nanti ada masanya ada varian lain yang viral," pungkas dia, Rabu (12/2). .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×