CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Harga kebutuhan pokok sudah mulai turun


Selasa, 30 Juli 2013 / 16:18 WIB
Harga kebutuhan pokok sudah mulai turun
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan mobile banking BRI untuk bertransaksi di Purwakarta Jawa Barat, Minggu (13/12). Upaya Perbankan Berlomba Memperkuat Teknologi.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Harga kebutuhan pokok mulai menunjukkan penurunan. Meski turun, tapi pedagang di beberapa pasar tradisional masih menganggap harga masih dalam tingkat yang tinggi.

Berdasarkan pantauan KONTAN, di beberapa pasar tradisional harga kebutuhan pokok sedikit menurun dibandingkan harga di awal Ramadan.

Ikhwan, pedagang daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan, harga daging sapi tidak setinggi saat awal Ramadan. Tetapi, dia bilang, harganya belum bisa menyentuh angka seperti sebelum ada kenaikan harga BBM.

"Harga daging sapi has saat ini sekitar Rp Rp 100.000 per kilogram (kg). Sudah turun dibandingkan awal puasa yang mencapai Rp 108.000-Rp 110.000 per kg," ujarnya, Selasa (30/7).

Ikhwan bilang, daging sapi lokal yang dijualnya ini masih tergolong tinggi dan sulit rasanya berharap untuk turun di kisaran Rp 80.000 per kg saat Lebaran nanti.

Ia menambahkan, sebelum harga BBM naik saja harga daging sapi has di kiosnya sudah berkisar Rp 92.000-Rp 96.000 per kg.

Sedangkan untuk daging sapi murni yang biasanya digunakan untuk semur, saat ini harganya sekitar Rp 90.000 per kg. Harga ini sudah turun dari harga tertinggi di awal Ramadan yang mencapai Rp 99.000 per kg.

Sulastri, pedagang sayuran di pasar yang sama mengungkapkan, harga cabai dan bawang sudah menurun dibanding awal Ramadan.

Cabai rawit merah yang yang pada awal Juni masih dijual pada kisaran Rp 30.000 per kg dan melonjak hampir empat kali lipat menjadi Rp 113.000 per kg pada awal Ramadan, saat ini harganya Rp 80.000 per kg.

Sementara itu, harga cabai merah keriting yang sempat Rp 53.000 per kg pada awal Ramadan, kini berangsur-angsur turun menjadi Rp 31.000 per kg.

Sementara untuk bawang merah, perempuan berusia 43 tahun itu mengatakan, harganya sekarang sekitar Rp 50.000 per kg. Padahal, awal Ramadan lalu harganya Rp 58.000 per kg.

"Normalnya harga bawang merah ini adalah sekitar Rp 32.000-Rp 35.000 per kg. Harganya masih cukup tinggi," ungkapnya.

Sulastri tak bisa memperkirakan sampai kapan tren penurunan ini bisa bertahan. Ia pun tak bisa memastikan apakah harga ini bisa bertahan hingga menjelang Lebaran nanti. "Harapannya harga bisa turun ke kisaran yang wajar," ujarnya.

Harga daging ayam

Solichin, pedagang ayam di Pasar Paseban, Jakarta Pusat mengatakan, harga ayam telah menyentuh harga Rp 28.000-Rp 35.000 per ekor tergantung bobot. Menurutnya, harga ayam tertinggi terjadi pada awal Ramadan lalu yang menyentuh Rp 34.000-Rp 38.000 per ekor.

Sama seperti pedagang lain, ia pun tak bisa memperkirakan apakah harga ini stabil hingga akhir Ramadan mendatang. Solichin pun berharap pasokan ayam sampai Lebaran ini cukup sehingga harga tidak lagi melambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×