kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga lahan Deltamas terdongkrak pabrik Mitsubishi


Selasa, 31 Maret 2015 / 14:51 WIB
Harga lahan Deltamas terdongkrak pabrik Mitsubishi
ILUSTRASI. Kejagung mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga timah di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d tahun 2023. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Masuknya Mitsubishi Motors Corporation di Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang, mendongkrak harga lahan kawasan industri tersebut sebesar 5,4%.

Tahun lalu, harga lahan GIIC yang dikembangkan secara kolaboratif oleh Sinarmas Land Group, dan Sojitz ini berada pada kisaran US$ 175 per meter persegi. Dengan bergabungnya raksasa otomotif Jepang tersebut, harga lahan menjadi US$ 185 per meter persegi.

Menurut Head of Corporate Communication Sinarmas Land, Panji Himawan, bergabungnya Mitsubishi Motors Corporation, menambah banyak jumlah pelaku industri yang berkualitas di GIIC.

"Selain Mitsubishi Motors Corporation, telah bergabung juga pabrikan ban terkemuka dari Taiwan yakni Maxxis Tires, dan perusahaan otomotif terbesar asal Tiongkok yang merupakan kerjasama antara General Motors, Wuling Motors, dan SAIC Motors Corporation (SGMW)," papar Panji dalam jawaban tertulis yang dikirim melalui surel kepada Kompas.com, Selasa (31/3).

Panji menuturkan, pertumbuhan harga lahan industri GIIC, diprediksi akan terus berlanjut mengingat lokasinya strategis berada di kilometer (KM) 37. Selain itu, ketersediaan lahannya sangat siap untuk segera dibangun. Sehingga potensi untuk terus tumbuh, dan berkembang terbuka luas.

"Kualitas dan kuantitas dari perusahaan-perusahaan multinasional yang sudah bergabung dengan GIIC, memperkuat potensi tersebut," ujar Panji.

Hingga saat ini, dari total pengembangan GIIC seluas lebih kurang 1.600 hektar, 800 hektar di antaranya sudah terserap. Sementara total lahan pengembangan Kota Deltamas seluas 3.000 hektar.

Menurut Panji, Kota Deltamas masih bisa dikembangkan menjadi 3.500 hektar yang terdiri atas kawasan industri, komersial, dan residensial.

Sebelumnya diberitakan, Mitsubishi Motors Corporation memilih GIIC sebagai lokasi pengembangan pabrik terbaru dengan luas area 30 hektar. Mereka menggandeng PT Kramayudha Tiga Berlian melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan membenamkan investasi senilai Rp 6,6 triliun.

Infrastruktur perakitan mobil ini diproyeksikan sebagai pabrik Mitsubishi terbesar di kawasan Asia Tenggara setelah Thailand dan diresmikan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

Chairman & CEO Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Masuko, menambahkan, selama 45 tahun sejak tahun 1970, Misubishi bersama-sama dengan mitra usaha telah mengembangkan bisnis di Indonesia seiring dengan pertumbuhan pasar otomotif di negara ini.

"Untuk mencapai pengembangan lebih lanjut dalam 45 tahun ke depan, kami memutuskan mendirikan MMKI dan membangun pabrik baru di GIIC," kata Masuko. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×