Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
HONGKONG. Harga susu bubuk naik menuju level tertingginya sejak lebih dari dua setengah tahun ke belakang. Hal ini dipicu dari peningkatan permintaan dari China dan kekhawatiran musim kemarau di Selandia Baru yang berpotensi menurunkan pasokan produksi susu.
Harga susu bubuk di GlobalDairyTrade Fonterra Cooperative Group Ltd, telah naik 8,4% dalam dua minggu terakhir, dan mencapai harga tertingginya untuk kontrak jangka pendek sejak Juli 2008.
Sementara itu, harga susu bubuk untuk pengiriman Mei 2011 hingga Juli 2011 naik 9,3%. Dan harga susu bubuk untuk ekspor bulan Agustus 2011 hingga Oktober 2011 meningkat 5,1%. Harga susu bubuk untuk seluruh kontrak telah naik 7,9%.
Dengan begitu, harga susu bubuk telah naik 20% tahun ini. Andrew Ferrier Pimpinan Fonterra yang berbasis di Auckland bilang, harga susu bubuk paling tidak akan 50% lebih tinggi dari harga historis rata-rata susu bubuk dalam jangka panjang. "Kenaikan harga susu sudah menjadi hal normal saat ini," katanya.
"Pertumbuhan ekonomi dunia termasuk China menyebabkan peningkatan permintaan susu di China dan juga di negara berkembang," ujar Doug Steel ekonom Bank of New Zealand Ltd di Wellington.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News