kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga minyak diprediksi naik, produsen plastik menyebut harga bahan baku masih stabil


Kamis, 09 Januari 2020 / 16:49 WIB
Harga minyak diprediksi naik, produsen plastik menyebut harga bahan baku masih stabil
ILUSTRASI. Jika harga minyak naik, bahan baku pembuatan kemasan dan biji plastik bisa terganggu.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak diproyeksikan bakal naik jika Iran Selat Hormuz. Selat tersebut menjadi lalu lintas yang menghubungkan produsen minyak mentah di Timur Tengah dengan pasar utama di seluruh dunia.

Tentu jika skenario ini terjadi, bahan baku pembuatan kemasan dan biji plastik bisa terganggu. Pasalnya, salah satu komponen bahan baku biji plastik dan kemasan plastik berasal dari minyak bumi.

Kabar terakhir di Timur Tengah, Presiden AS Donald Trump sudah menarik diri dari peluang perang dengan Iran. Meskipun sudah ada proyeksi mendidihnya harga minyak dari sejumlah analis dan ekonom, perusahaan biji plastik dan bahan produsen bahan baku plastik masih optimistis lantaran harga minyak masih normal.

Baca Juga: Harga minyak stabil sehari setelah serangan rudal Iran

Meski begitu, PT Trinseo Materials Indonesia, produsen bahan baku plastik mengakui memang ada  kenaikan harga pada sejumlah bahan baku plastik. Namun bahan baku naik bukan dampak dari memanasnya konflik AS dan Iran.

Sales Manager Trinseo Materials Donny Wahyudi menyatakan, saat ini terjadi kenaikan bahan baku yakni minyak dan monomer. Adapun Monomer didapat perusahaan dari Styrindo Mono Indonesia (SMI) anak perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Donny mengungkapkan naiknya bahan baku sejauh ini masih stabil.

"Cara menanggulangi kenaikan bahan baku dengan menaikkan harga di pabrik resin minggu ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Meski demikian, naiknya harga bahan baku bukan dipengaruhi memanasnya konflik di Timur Tengah karena sejauh ini perang dan skenario terburuk yang diproyeksikan belum terjadi. Adapun kenaikan  harga sejumlah bahan baku tersebut sudah dimulai tahun ini.

Baca Juga: Setelah puluhan tahun diembargo AS, begini kondisi terkini ekonomi Iran

Sejauh ini, Donny mengakui, 10% kebutuhan baku Trinseo dipasok dari luar negeri, seperti polybutadiene rubber atau karet sintesis diimpor dari Jepang dan Korea Selatan. Trinseo juga sudah melakukan hedging melalui finance centre di Hong Kong.  

Selain naiknya harga bahan baku, salah satu tantangan yang juga dirasakan perusahaan di sepanjang tahun ini adalah maraknya pelarangan kemasan plastik sekali pakai. "Oleh karenanya perusahaan belum ada rencana ekspansi," ujarnya.

Baca Juga: ICP turun di bawah asumsi, realisasi subsidi energi 2019 lebih rendah dari pagu

Alhasil, Trinseo akan fokus menjaga volume penjualan dan meningkatkan keuntungan. Donny bilang saat ini perusahaan telah mendapatkan kenaikan permintaan dari sektor kemasan. Adapun Triseo telah meningkatkan produksi sebagai persiapan jelang lebaran yang akan jatuh di bulan Mei.

Dihubungi terpisah, Direktur PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) Lukman Hakim menyatakan bahan baku plastik tidak hanya berasal dari minyak bumi. "Beberapa komponen bahan baku lainnya bisa dari gas, batubara, dan shale gas," jelasnya.

Lukman melihat sampai dengan saat ini harga minyak masih normal. Adapun kondisi perang AS dan Iran juga tidak sepanas kemarin. Oleh karenanya, bisnis perusahaan terkhusus pembelian bahan baku masih berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Tekan harga gas industri, Kementerian ESDM tak ingin ambil risiko impor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×