kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak dunia tengah turun, harga Premium tak perlu ikut turun


Kamis, 22 November 2018 / 21:31 WIB
Harga minyak dunia tengah turun, harga Premium tak perlu ikut turun
ILUSTRASI. Pengendara Mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU Pertamina


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia tengah menurun. Pemerintah pun meminta badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) menyesuakan harga BBM non subsidi. Biarpun begitu, pemerintah belum berencana menurunkan harga BBM subsidi yaitu solar dan BBM penugasan seperti Premium.

Menurut pengamat ekonomi dan energi UGM, Fahmy Radhi, harga BBM non subsidi memang seharusnya disesuaikan dengan pergerakan harga minyak mentah dunia. "Untuk harga BBM seri Pertamax, misalnya, yang sempat dinaikkan, mestinya harganya juga diturunkan saat harga minyak turun," kata Fahmy kepada Kontan.co.id, Kamis (22/11).

Namun, Fahmy bilang, untuk harga premium sebaiknya tidak diturunkan. Ini lantaran ketika harga minyak mentah naik, harga premium tidak ikut naik.

Dengan tidak disesuaikannya harga premium, Fahmy menyebut akan ada selisih harga yang bisa dimanfaatkan untuk menutup potensi rugi yang dialami Pertamina. "Kalau ternyata harga premium ditetapkan lebih tinggi dari harga keekonomian minyak, maka selisih harga itu dapat digunakan untuk menutup potential loss yang sebelumnya ditanggung Pertamina akibat harga Premium ditetapkan lebih rendah dari harga minyak dunia," jelas Fahmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×