kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Harga Minyak Melonjak, Begini Respon Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)


Selasa, 03 Oktober 2023 / 11:47 WIB
Harga Minyak Melonjak, Begini Respon Indocement Tunggal Prakarsa (INTP)
ILUSTRASI. Indocement (INTP) menanggapi dampak tren kenaikan harga minyak mentah terhadap kelangsungan bisnis semen di Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menanggapi dampak tren kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap kelangsungan bisnis semen di Indonesia.

Mengutip trading economics, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bergerak fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir. Pada Selasa (3/10) pukul 11.00 WIB, harga minyak dunia berada di level US$ 88,16 per barel atau turun 0,74% dibandingkan posisi pada Senin (2/10) lalu.

Namun, harga minyak dunia masih dalam tren menanjak, apalagi pekan lalu harga komoditas tersebut sempat menyentuh level di atas US$ 90 per barel.

Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa mengatakan, secara umum porsi biaya bahan bakar dan energi pada biaya produksi INTP sebenarnya mencapai 47% berdasarkan data semester I-2023.

Baca Juga: Penjualan Semen Nasional Diramal Tumbuh, Begini Rekomendasi Saham INTP dan SMGR

Namun, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi sekarang tidak berdampak langsung terhadap INTP, karena biaya energi perusahaan tersebut sebagian besar berasal dari batubara.

"Bahan bakar minyak di Indocement sebagian besar digunakan untuk pengoperasian alat-alat berat, distribusi semen, dan pembangkit listrik," kata dia, Selasa (3/10).

Terlepas dari itu, INTP tetap memiliki strategi antisipasi terhadap dampak lonjakan harga minyak dunia. Strategi ini diimplementasikan melalui peningkatan penggunaan bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen.

Selain itu, INTP juga mengoptimalkan sumber energi dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

INTP pun belum memiliki rencana untuk mengambil opsi penyesuaian harga semen yang dijual ke pasar seiring tingginya harga minyak dunia. "Kami belum dapat menentukan besaran kenaikan harga sampai saat ini karena tidak semua kenaikan biaya dapat diteruskan ke konsumen," pungkas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×