Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
MUMBAI. Kontrak minyak sawit meningkat; mengikuti peningkatan kedelai dan minyak mentah.
Peningkatan ini terjadi pad kontrak minyak sawit untuk pengiriman Oktober sebesar 1,3% menjadi 2.455 ringgit atau setara dengan US$ 764 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Kontrak yang paling aktif diperdagangkan ini dilepas di level 2.435 ringgit pada tengah hari di Kuala Lumpur.
"Harga minyak mentah kini meningkat dan hal ini menyokong harga minyak sawit," kata Alimuhammad Lakdawala, Analis AnandRathi Commodities Ltd. di Mumbai.
Minyak mentah diperdagangkan di level yang cukup tinggi dalam tiga minggu belakangan ini seiring pasar saham yang juga menggeliat dan laporan industri menunjukkan adanya menyusutnya persediaan stok di AS.
Goldman Sachs Group Inc. menghitung, harga minyak sawit untuk pengiriman segera naik 15%-20% tahun ini seiring dengan musim kering yang berkepanjangan yang bakal berdampak pada produksi kelapa sawit Malaysia.
Analis Goldman Patrick Tiah dan Nikhil Bhandari bilang, penurunan persediaan sebanyak 35% dari titik tertingginya pada bulan Desember di Malaysia merupakan angin segar bagi harga yang belakangan terus merangsek.
"Produksi minyak mentah Malaysia melemah lantaran tertekannya produksi biologis, tapi kami melihat adanya penurunan yang lebih berisiko lagi pada semester kedua tahun ini akibat keringnya cuaca di awal tahun 2010," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News