Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Buat yang masih bingung pilih SUV Jepang, All-New Fortuner atau All-New Pajero Sport, kini datang pilihan baru dari Korea Selatan rasa Eropa, Hyundai New Santa Fe. Meski beda konsep pengembangan, Santa Fe punya kelebihan tersendiri.
Perubahan Santa Fe memang tergolong minor dibanding dua Jepang itu yang sudah masuk ke tahap generasi baru. Namun perbedaan paling signifikan, Santa Fe berbasis monokok sedangkan lainnya masih menganut bodi terpasang di atas sasis.
Mukiat Sutikno Presiden Direktur Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengklaim SUV dengan bodi monokok lebih cocok digunakan di Indonesia. Alasannya berat mobil monokok lebih ringan jadi berpengaruh ke akselerasi dan konsumsi bahan bakar.
"Santa Fe posisinya ke monokok crossover, posisinya mobil penumpang. SUV ini dikemudikan seperti sedan," kata Mukiat saat peluncuran New Santa Fe, Kamis (18/2/2016).
Boyke A Setyawan, Product Planning Head HMI menjelaskan, karena pada tipe monokok bodi menyatu dengan sasis maka penumpang terlindungi kesatuan. Beda dibanding tipe ladder on frame yang hanya bergantung pada bodi untuk mengamankan penumpang dari benturan. Santa Fe diklaim meraih 5 bintang pada uji tabrak di Eropa.
Harga
Santa Fe tergolong SUV D, namun dari sisi harga menyusup di antara Pajero Sport dan Fortuner.
New Santa Fe tersedia dua pilihan mesin, bensin 2.4L MPI D-CVVT yang dijual Rp 495 juta dan diesel 2.2L CRDi VGT dengan harga Rp 539 juta. Sedangkan Fortuner dijual Rp 442 juta-Rp 557 juta dan Pajero Sport Rp 446 juta-Rp 623 juta. (Penulis: Febri Ardani Saragih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News