Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Meski harga nikel melandai, bukan berarti prospek nikel dalam jangka panjang memudar. Rizal Kasli menilai Indonesia akan merajai supply nikel dunia ke depan, bahkan diperkirakan akan melebihi 75% supply dunia dari Indonesia apabila semua smelter atau refinery selesai dibangun dan berproduksi normal.
Di sisi lain, pemanfaatan nikel juga bersifat luas tidak hanya terbatas pada satu produk saja.
“Penggunaan nikel dibagi dua yaitu untuk stainless steel dan baterai terutama baterai kendaraan listrik,” terangnya.
Saat ini penggunaan untuk stainless steel masih dominan dan bahkan sampai tahun 2040 dengan komposisi lebih dari 50%. Namun untuk menjaga agar manfaat yang sebesar-besarnya bisa didapat di dalam negeri tentu produksi nikel juga perlu dikontrol agar tidak terjadi over supply.
Moratorium pembangunan smelter dengan teknologi pirometalurgi (RKEF)dinilai harus dilakukan.
Upaya ini dilakukan juga untuk menjaga keberlanjutan industri nikel nasional, di mana cadangan bijih nikel kadar tinggi sudah semakin menipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News