kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.527   18,10   0,21%
  • KOMPAS100 1.179   5,86   0,50%
  • LQ45 848   2,68   0,32%
  • ISSI 303   1,65   0,55%
  • IDX30 437   1,38   0,32%
  • IDXHIDIV20 505   1,21   0,24%
  • IDX80 132   0,44   0,33%
  • IDXV30 138   0,56   0,41%
  • IDXQ30 139   0,41   0,30%

Harga Patokan Ekspor (HPE) Konsentrat Tembaga Meningkat 0,55% pada Awal Desember 2025


Senin, 01 Desember 2025 / 14:30 WIB
Harga Patokan Ekspor (HPE) Konsentrat Tembaga Meningkat 0,55% pada Awal Desember 2025
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A view shows copper at the Aurubis site, on the day of European Council President Antonio Costa's visit, in Hamburg, Germany, April 15, 2025. REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo. Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga pada periode pertama Desember 2025 ditetapkan sebesar US$ 5.462,63 per WMT.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga pada periode pertama Desember 2025 ditetapkan sebesar US$ 5.462,63 per Wet Metrik Ton (WMT).

Di posisi tersebut, HPE naik 0,55% dibanding periode kedua November 2025 yang sebesar US$ 5.432,58 per WMT.

Adapun penetapan HPE ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 2243 Tahun 2025 tentang HPE atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Kepmendag tersebut ditetapkan pada 28 November 2025 dan berlaku untuk periode 1–14 Desember 2025.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tommy Andana menerangkan, kenaikan HPE konsentrat tembaga didorong oleh meningkatnya permintaan global terhadap tembaga, terutama dari industri energi terbarukan seperti panel surya, serta perkembangan kendaraan listrik dan elektronik. 

Baca Juga: Kilang Pertamina Tetap Beroperasi Penuh Selama Libur Nataru

“Selain itu, fluktuasi nilai tukar dan pasokan yang terbatas akibat gangguan produksi di sejumlah tambang besar dunia turut memengaruhi nilai HPE,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

Tommy menambahkan, fluktuasi harga logam pada periode pertama Desember 2025 turut memicu naiknya HPE konsentrat tembaga. Diketahui, harga tembaga turun tipis sebesar 0,07% akibat sebagian pasokan memiliki kadar yang lebih rendah. 

Di sisi lain, dibandingkan separuh kedua November 2025, harga emas dan perak naik masing-masing 0,92% dan 4,72%.

Kenaikan harga emas dan perak, lanjut Tommy, terjadi karena meningkatnya minat investor terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai.

Ia menyampaikan, penetapan HPE dilaksanakan secara kredibel, transparan, dan berbasis data untuk memberikan kepastian usaha bagi pelaku industri. 

“HPE konsentrat tembaga ditetapkan berdasarkan masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengacu pada data London Metal Exchange (LME) untuk tembaga serta London Bullion Market Association (LBMA) untuk emas dan perak,” terang Tommy.

Penetapan HPE tersebut pun melalui koordinasi lintas kementerian yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kemendag, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

“Sinergi lintas kementerian dilakukan untuk memastikan penetapan HPE mencerminkan kondisi dan perkembangan pasar global secara objektif,” pungkas Tommy.

Baca Juga: Airbus Recall 38 Pesawat A320, Inaca: Tentu Akan Mengganggu Jadwal Penerbangan

Selanjutnya: BFI Finance (BFIN) Siap Menebar Dividen Interim pada Tahun Ini

Menarik Dibaca: Cessa Gandeng RS Bunda Group, Hadirkan Solusi untuk Bayi Baru Lahir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×