kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga rokok naik, pangsa pasar HM Sampoerna (HMSP) di kuartal I-2020 turun


Senin, 18 Mei 2020 / 12:49 WIB
Harga rokok naik, pangsa pasar HM Sampoerna (HMSP) di kuartal I-2020 turun
ILUSTRASI. HM Sampoerna


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga jual produk rokok membuat PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) harus kehilangan pangsa pasarnya. Perusahaan emiten rokok ini melihat, pada kuartal I-2020, pangsa pasarnya turun menjadi 30,3% dan volume penjualannya hanya 20,4 miliar unit. 

Presiden Direktur HM Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, penurunan pangsa pasar disebabkan oleh kenaikan harga merek Dji Sam Soe Magnum Mild. Ini mencerminkan bahwa perokok dewasa lebih memilih untuk membeli merek-merek dengan harga sangat rendah karena ada selisih harga yang melebar. 

Adapun penurunan tersebut diimbangi sebagian oleh peningkatan pangsa pasar merek Sampoerna A. Hal ini juga menunjukkan bahwa berkurangnya selisih harga dengan merek-merek pesaing yang memiliki harga menengah dan rendah.

Baca Juga: Ini empat agenda acara RUPS Tahunan HM Sampoerna (HMSP)

Berdasarkan laporan keuangan di kuartal I-2020, penjualan HMSP turun 0,5% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 23,7 triliun. Ini terjadi setelah volume penjualan rokok turun yang diimbangi sebagian oleh kenaikan harga. 

Adapun laba bersih HMSP , anggota indeks Kompas100 ini, pada periode Januari-Maret 2020 masih naik tipis 1,1% yoy menjadi Rp 3,32 triliun. 

Trumpaitis bilang, tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri tembakau karena perekonomian telah menerima pukulan keras dengan adanya pandemi Covid-19.

"Selain itu, merek-merek kami juga terimbas dengan adanya kenaikan tarif cukai eksesif dengan rata-rata tertimbang sebesar 24%, serta kenaikan harga jual eceran eksesif dengan rata-rata tertimbang sebesar 46%," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (18/5).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×