Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara dari sisi volume suplai rumah, Rumah123.com mencatat kenaikan suplai sebesar 2,9% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara secara tahunan, volume suplai rumah mengalami pertumbuhan hingga 30,2%. Adapun lokasi terpopuler terkait permintaan rumah tapak pada bulan ini adalah Tangerang, yaitu sebesar 12,6% dari total permintaan rumah tapak di Indonesia pada bulan ini.
Lokasi terpopuler berikutnya adalah Jakarta Selatan dengan pangsa pasar sebesar 10,3%, diikuti Jakarta Barat sebesar 10,1%.
Timothy mengatakan, tren pencarian dan pertumbuhan harga hunian di Jabodetabek yang masih mengalami tren positif menunjukkan minat permintaan hunian di kawasan daerah terintegrasi dengan Jakarta serta ditunjang aksesibilitas fasilitas dan infrastruktur publik yang memadai terus tumbuh.
Baca Juga: Astra Land Targetkan Serahterima Apartement Arumaya Residences Rampung Tahun Ini
"Penguatan tren dari sisi harga, minat pencarian, dan suplai rumah ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondisi pasar yang cenderung membaik. Perhatian masyarakat yang semakin menyadari pentingnya memiliki rumah dengan memprioritaskan aspek kenyamanan rumah dan lingkungan sekitarnya serta dukungan kebijakan atau regulasi pemerintah terus mendorong optimisme sektor properti Indonesia tahun ini," kata Timothy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenaikan Harga Rumah di Bogor "Kalahkan" Jakarta hingga Bekasi"
Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu
Editor : Yoga Sukmana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News