kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga semen global diprediksi naik, harga semen domestik tak berubah


Rabu, 12 Januari 2011 / 17:46 WIB
Harga semen global diprediksi naik, harga semen domestik tak berubah


Reporter: Evilin Falanta |

JAKARTA. Menurut riset Credit Suisse Group AG yang dikutip Bloomberg, harga semen global pada 2011 akan mengalami kenaikan sekitar 1,2%. Namun, hal ini tidak berpengaruh oleh produksi semen Indonesia. "Saya rasa meskipun harga semen global naik, tidak akan mempengaruhi harga jual semen dalam negeri, tapi selama didukung pasokan dalam negeri yang aman," Jelas Urip Timuryono, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI).

Selama ini pasokan semen dalam negeri selalu mencukupi kebutuhan konsumen, sehingga dikatakan Urip pasokannya aman-aman saja. Seperti yang diberitakan KONTAN beberapa waktu lalu, bahwa tahun 2011 produksi semen mengalami pertumbuhan naik 6% dibandingkan tahun lalu hanya 1%.

Urip mengatakan kecilnya ekspor semen domestik juga menjadi alasan bahwa naiknya harga semen dunia tidak akan berpengaruh oleh penjualan semen di Indonesia. "Ekspor semen kita sangat kecil, karena permintaan dalam negeri kita lebih besar makanya tidak ada pengaruhnya," Tandasnya.

Produksi semen di Indonesia tahun ini mencapai 40 juta ton sementara yang diekspor ke pasar internasional hanya 2 juta ton saja. Ekspor semen tahun ini memang jelas mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2010 kemarin mencapai 3 juta ton. Penurunan tersebut diiringi oleh naiknya permintaan semen di dalam negeri. Urip juga menjeaskan, produksi semen tahun ini diperoleh dari pabrik-pabrik yang mempunyai total kapasitas produksi 47 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×