Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
LONDON. Harga tembaga anjlok di London seiring dengan dolar AS yang menguat di hari yang kedua sebelum pemerintah melaporkan adanya peningkatan pesanan untuk barang-barang yang tahan lama sekaligus meningkatnya penjualan perumahan anyar di AS.
"Dolar makin kuat. Ketidakpastian membayangi pertemuan The Fed minggu depan," kata Andrey Kryuchenkov, Analis VTB Capital di London.
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan anjlok US$ 140, atau 1,6% menjadi US$ 8.370 per metrik ton pada pukul 10:13 di London Metal Exchange.
Harga tembaga kemarin telah menyentuh US$ 8.554 per metrik ton, level yang paling tinggi sejak 7 Juli 2008. Sementara itu, harga tembaga untuk pengiriman Desember anjlok 1,4% menjadi US$ 3,8135 per pound di Comex di New York.
Menurut survei Bloomberg terhadap sejumlah ekonom, pemesanan untuk barang-barang yang tahan lama naik 2%. Pemesanan ini akan dirilis secara resmi pada pukul 1:30 waktu London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
