/2011/01/18/2019677548.jpg "Harga terigu naik, Baba Rafi naikkan harga kebab 10%")
Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kenaikan harga gandum dunia yang terjadi sejak pertengahan tahun 2010 sedikit banyak mempengaruhi harga makanan di dalam negeri. Maklum, banyak pengusaha makanan menggunakan tepung terigu sebagai bahan baku makanannya.
Salah satunya PT Babarafi Indonesia. Perusahaan waralaba kebab milik Hendy Setiono ini menggunakan terigu setengah jadi dalam bentuk roti tortila sebagai bahan baku kebabnya. "Walau tidak menggunakan tepung terigu secara langsung, tapi saya merasakan juga dampak naiknya harga tepung terigu," katanya.
Hendy mengaku, meski ada kenaikan harga bahan baku, namun harga kebab yang dijualnya tidak akan dinaikkan. "Sebab, akhir tahun 2010 lalu saya baru saja menaikkan harga kebab yang semula seharga Rp 10.000 per buah menjadi Rp 11.000 per buah," katanya.
Waralaba kebab yang sekarang sudah memiliki 650 gerai ini dapat meraup omzet hingga Rp 50 miliar per tahun. Dalam satu gerai, Baba Rafi bisa memperoleh omzet antara Rp 10 juta hingga Rp 60 jutaan per bulan.
Ia malah menargetkan hingga akhir tahun 2011 dapat membuka hingga 1001 gerai. "Targetnya tahun ini capaian omzet penjualan Baba Rafi meningkat menjadi Rp 100 miliyar per tahun," ujarnya optimis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
