kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Harga Tiket Pesawat Turun, Kemenhub Catat 31% Terjual Hingga 5 Desember 2024


Kamis, 12 Desember 2024 / 19:59 WIB
Harga Tiket Pesawat Turun, Kemenhub Catat 31% Terjual Hingga 5 Desember 2024
ILUSTRASI. Kementerian Perhubungan mencatat penjualan tiket pesawat hingga 5 Desember 2024 mencapai 2.571.528 tiket . ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penjualan tiket pesawat hingga 5 Desember 2024 mencapai 2.571.528 tiket atau 31% dari kapasitas yang tersedia pada momen Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Direktur Angkutan Udara Kemenhub, Agustinus Budi Hartono mengatakan jumlah tersebut bakal terus bertambah seiring dengan adanya penurunan harga tiket pesawat domestik yang belakangan diberlakukan pemerintah sebesar 10%.

“Kalau kita lihat dari jumlah tiket yang terjual dari kapasitas yang ada itu baru 31%, saya belum bisa bilang kalau itu dampaknya sudah luar biasa (dari penurunan harga tiket),” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/12).

Baca Juga: Tiket Kereta Nataru Baru Terjual 968.121, Masih Banyak Kursi Kosong

Agustinus mengungkapkan, pihaknya baru bisa menilai peningkatan penjualan tiket pesawat dampak dari penurunan harga tiket, pada lima hari menjelang momen Nataru.

“Sebelum periode Nataru berlangsung itu baru bisa kita lihat apakah ada kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Itu bisa kita lihat seminggu atau lima hari sebelum pelaksanaan nataru,” ungkapnya.

Dia bilang, Kemenhub terus berkoordinasi kepada operator penerbangan untuk mempublikasikan penurunan harga tiket kepada publik.

“Kami juga terus melakukan pengawasan, kami punya sistem aplikasi yang melakukan pengawasan. Dan seluruh inspektor angkutan udara yang telah memantau semua tiket-tiket yang telah dijual oleh operator penerbangan,” tandasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Elba Damhuri mengatakan kebijakan penurunan harga tiket pesawat merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meringankan beban masyarakat.

Baca Juga: Penurunan Harga Tiket Pesawat Bikin Maskapai Rugi? Begini Tanggapan AirAsia

“Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10%,” ujar Elba dalam keterangan resminya, Rabu (27/11).

Elba bilang, untuk mencapai penurunan harga tiket ini, dibutuhkan kontribusi berbagai pihak, seperti maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, dan AirNav.

Di mana, penyesuaian mencakup pengurangan tarif jasa kebandarudaraan (PJP2U dan PJP4U), fuel surcharge, dan harga avtur di beberapa bandara.

Elba menyebut, kebijakan ini akan berlaku selama 16 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, khusus untuk tiket yang belum terjual.

“Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai,” kata Elba.

Selanjutnya: Erajaya Active Lifestyle Resmikan Gerai Shokz Pertama di Indonesia

Menarik Dibaca: Hujan Petir Guyur Daerah Ini, Berikut Proyeksi Cuaca Besok (13/12) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×