kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, pasokan air dari Palyja terganggu


Sabtu, 03 Agustus 2013 / 17:37 WIB
Hari ini, pasokan air dari Palyja terganggu
ILUSTRASI. Cabai merah jadi salah satu penyokong inflasi Maret 2022


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyedia layanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan, pada Sabtu, (3/8) ini pasokan air PALYJA kepada pelanggan mengalami gangguan.

Meyritha Maryanie, Corporate Communication & Social Responsibilities Division Head, mengatakan, terganggunya pasokan itu akibat terbakarnya panel Pompa Air Baku (PAB) Cawang milik Perum Jasa Tirta (PJT) II pada pukul 09.20 WIB.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan Palyja yang terhenti atau terganggu pasokan airnya," ujarnya.

Ia bilang, dalam kondisi sulit ini, Palyja dan pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan. Antara lain, dengan menambah pasokan dari Tangerang melalui Distribution Central Reservoir 5 (DCR 5) di Lebak Bulus.

Terjadinya defisit air baku tersebut, menyebabkan gangguan berupa pasokan air berkurang dan terhenti untuk di beberapa wilayah pelayanan Palyja. 

"Saat ini Palyja hanya menerima pasokan air baku sebesar 1.200 liter per detik dari normalnya 5.600 liter per detik," kata Meyritha, Sabtu (3/8).

Selain hanya dapat pasokan 1200 liter per detik dari PJT II, Meyritha bilang, pihaknya akan mengusahakan kompensasi tambahan air 200 liter per detik dari Tangerang.

Menurut catatan Meyritha, bakal ada sekitar 30% pelanggan Palyja terkena dampak akibat terhambatnya pasokan dari PJT II ini.

"Wilayah yang terdampak, antara lain, di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, sebagian di Jakarta Selatan yang dilayani lewat Instalasi di Pejompongan," katanya.

Namun, Meyritha tidak bisa memastikan kapan pasokan air Palyja akan kembali normal. Sebagai langkah antisipasi, Palyja menyiapkan truk tangki yang akan dimobilisasi nantinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berikut wilayah yang terkena dampak terbakarnya pipa panel PJT II

- Suplai air berkurang:

Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora,Kuningan Timur, Karet Kuningan, Menteng, Pegangsaan, Menteng Atas, Kebon Sirih, Bagian Timur (Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali), Gambir, Petojo Selatan, Guntur, Manggarai, Manggarai Selatan, Gondangdia, dan Cikini.  

Selain itu, gangguan terjadi di Pasar Manggis, Kebon Kelapa, Pasar Baru, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari, Tangki, Bagian Selatan (Mangga Besar, Mangga Besar), Petojo Utara, Krukut, Tanah Sereal, Duri pulo, Duri Selatan, Kali Anyar, Jembatan Besi, Krendang, Duri Utara, Keagungan, Glodok,Tambora, Jembatan Lima, dan Angke.

Lalu, kawasan Suka Bumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Pejagalan, Semanan, Duri Kosambi, Jelambar baru, Wijaya Kusuma, Jelambar, Kapuk, Kapuk Muara, Ulujami, Cipulir (Seskoal), Mampang Prapatan, Pengadegan, Rawajati, Tebet Barat dan Tebet Timur.

- Suplai air terhenti :

Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jatipulo, Tomang, Grogol, Ancol, Penjaringan, Pekojan, Bagian Utara (Tambora, Jembatan Lima Angke), Bagian Utara Mangga Dua Selatan, Pinangsia, Roa Malaka, Pejagalan, Kemanggisan, Palmerah, Penjaringan, Pluit, Jembatan Lima, Krendang, Jembatan Besi, Kalianyar dan Angke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×