Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Operator pelayanan air di Jakarta bagian barat, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menyediakan dana sebesar Rp 150 miliar untuk investasi tahun depan. Angka ini meningkat 13% dari investasi tahun 2011 sebesar Rp 130 miliar.
Dana investasi tahun 2012 di antaranya digunakan untuk menekan kebocoran air hingga di bawah 30%."Tapi bukan cuma untuk menekan kebocoran, juga untuk peningkatan pelayanan, pelanggan teriak terus karena pipanya bocor, terus kemudian tidak dapat air dan sebagainya," ujar Manajer Humas Meyritha Maryanie kepada KONTAN, Senin (24/10).
Dana tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kualitas pengolahan air di Instalasi CIlandak dengan menggunakan teknologi river bank filtration.
Selain itu, Palyja juga akan mengoperasikan kembali Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota dengan penambahan biofiltrasi. "Instalasi ini telah berhenti operasi sejak tahun 2007," ujarnya.
Rencananya kapasitas air di IPA Taman Kota ini sebesar 100 liter per detik atau masih lebih rendah dari kapasitas sebelumnya 200 liter per detik. IPA Taman kota ini kata dia untuk meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah Jakarta barat bagian utara dan Jakarta Utara.
Per Juni 2011, volume penjualan air Palyja mencapai 75,1 juta meter kubik (m3) dari target 144,4 juta m3. Sedangkan, tingkat kehilangan air mencapai 41,3% atau sudah mencapai target.
Sedangkan jumlah pelanggan mencapai 420.227 pelanggan atau melebihi target yaitu 419.776 pelanggan. Sedangkan rasio cakupan pelayanan mencapai 64,5 % dari target 65,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News