Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bakal mengenalkan produknya di Jakarta International Jewellery Fair 2018. Produk ini merupakan hasil karya desainer lokal yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Koleksi yang disebut 'Dari Hartadinata untuk Indonesia' ini memiliki desain unik yang terinspirasi dari flora dan fauna Indonesia seperti Komodo, Cendrawasih, loreng Harimau, hijau hutan tropis. Selain itu juga menampilkan motif batik Parang, batik Mega Mendung, batik Kawung, rumah adat Minang dan ukiran Jepara.
Sandra Sunanto, Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk mengatakan Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri perhiasan di wilayah Asia. Apalagi ditopang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang secara konsisten bertumbuh 5% selama beberapa tahun terakhir.
"Jakarta berada di pusat dari pertumbuhan tersebut dalam hal daya beli konsumen dan bertumbuh kembangnya populasi kelas menengah," ujar Sandra dalam siaran pers, Selasa (17/4).
Menurutnya line up produk terbaru ini terinsipirasi dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia yang dibesut oleh desainer lokal. Perusahaan yang telah berkiprah selama 27 tahun di industri perhiasan tersebut ingin memberikan produk-produk terbaik yang dipadukan antara bahan, desain dan sentuhan keahlian desainer.
"Kami juga bangga karena keseluruhan desain perhiasan emas unggulan kami dihasilkan oleh para desainer anak bangsa sendieri. Kualitas desain dan keindahan yang dihasilkan para desainer lokal yang kebanyakan lulusan SMK ini, tidak kalah dengan desainer dari luar negeri. Malahan mereka bisa menangkap kearifan budaya sendiri," lanjut Sandra.
Saat ini perusahaan memiliki pasar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Palembang, Batam, Kalimantan dan Makassar dengan dukunan 600 gerai perhiasan. Perusahaan juga menggandeng PT Matahari Departement Store Tbk.
Saat ini HRTA memiliki tiga kategori produk yaitu gerai emas ACC yang menyasar segmen menengah ke bawah, Celine Jewelry yang menawarkan perhiasan emas dengan aksesoris berlian untuk kelas menengah atas dan Claudia Perfect Jewelry yang menyasar kelas menengah atas untuk fashion jewelry dan cincin kawin.
Sepanjang tahun lalu Hartadinata mencatatkan laba sebelum pajak Rp 147 miliar, naik 15,4% dari tahun 2016. Total pendapatan pada tahun lalu juga meningkat 13% menjadi Rp 2,48 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News