Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) membukukan kenaikan laba 25,6% sepanjang 2021. Emiten pertambangan batubara ini mencetak laba bersih US$ 74,13 juta pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, laba bersih HRUM pada 2020 sebesar US$ 59 juta.
Kenaikan laba bersih HRUM bersamaan dengan naiknya pendapatan. HRUM membukukan pendapatan senilai US$ 336,2 juta sepanjang 2021. Realisasi ini terbang 113% dari pendapatan di tahun sebelumnya yang hanya US$ 157,8 juta.
Secara rinci, pendapatan HRUM didominasi atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, yakni berupa penjualan batubara ke pasar ekspor senilai US$ 321,98 juta. Adapula pendapatan sewa yang terdiri atas sewa alat berat senilai US$ 6,05 juta, pendapatan sewa jalan pengangkutan senilai US$ 4,71 juta, dan pendapatan dari segmen Time, freight dan voyage charter senilai US$ 3,41 juta.
Baca Juga: Booming Harga Komoditas, Inilah Para Sultan Batubara Indonesia yang Tajir Melintir
China Huaneng Group Fuel Co., Ltd menjadi pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto, yakni sebesar US$ 161,31 juta.
Hanya saja, sejumlah beban HRUM juga ikut mendaki seiring naiknya penjualan. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 41% menjadi US$ 161,52 juta dari sebelumnya US$ 114,58 juta. Beban penjualan juga naik 67% menjadi US$ 16,09 juta.
Beban keuangan juga naik 70,32% menjadi US$ 3,10 juta. HRUM juga mencatatkan beban lainnya senilai US$ 11,85 jura, salah satunya akibat perubahan nilai wajar aset keuangan senilai US$ 10,64 juta dan rugi selisih kurs senilai US$ 185.740. Di sisi lain, beban umum dan administrasi menurun menjadi US$ 26,33 juta menjadi US$ 27,34 juta.
Baca Juga: Harga Batubara Masih Solid, Emiten Naikkan Target Produksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.