kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Haruskah motor dicuci setelah terkena air hujan


Jumat, 24 April 2020 / 18:51 WIB
Haruskah motor dicuci setelah terkena air hujan
ILUSTRASI. Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang tergenang banjir di Kawasan Kemang Selatan, Jakarta Sabtu (20/8). Hujan deras yang melanda Jakarta pada Jumat (19/8) malam dan buruknya drainase membuat sejumlah wilayah di Ibu kota dilanda banjir. ANTARA FOTO/


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tidak sedikit pengendara yang beranggapan bahwa air hujan bisa berbahaya bagi sepeda motor. Oleh sebab itu, supaya terhindar dari segala kerusakan, sebaiknya motor dibilas sesudah ‘mandi hujan’.

Beberapa kerusakan yang dimaksud ialah, air hujan mampu menghilangkan kecerahan tampilan motor, munculnya endapan kotor di kampas rem sehingga ada bunyi decit, sampai bocornya suspensi.

Baca Juga: Kekayaan orang-orang terkaya Indonesia tergerus wabah corona

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, bahwa isu tersebut tidak sepenuhnya benar. Terlebih pada motor baru yang terus mengalami penyempurnaan.

"Bisa dikatakan itu adalah mitos, karena kalau setiap hari kehujanan kapan kita membersihkannya? Kecuali jika motor terendam atau melintas genangan air yang cukup tinggi,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Endro melanjutkan, itupun hanya terjadi jika motor terendam dalam waktu yang cukup lama. Kecuali kalau genangan air sangat kotor atau lebih banyak mengandung pasir.

Baca Juga: Bisnis parkir terancam gulung tikar jika pandemi virus corona tak segera berakhir

“Biasanya motor akan bermasalah jika sudah terendam berhari-hari atau genangannya berpasir. Motor patut dibongkar untuk dilihat semua soket kabel, saringan udara, busi, knalpot, karburator, serta bagian sekitarnya,” kata Endro.

Salah satu yang patut diperhatikan oleh pemotor adalah pemilihan lokasi parkir yang tepat. Jangan sampai, ketika hujan, lokasi parkir tersebut tergenang air dalam, sehingga motor ikut terendam. (Aprida Mega Nanda)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Motor Harus Dicuci Usai Kena Air Hujan?"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×