Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KUALA LUMPUR. Sebanyak 50 peneliti hampir menyelesaikan laporan di bidang Stok Karbon Tinggi atau High Stock Carbon (HCS) yang bisa digunakan oleh industri sawit terkait pembukaan lahan. Tim yang dipimpin oleh John Raison ini memulai penelitian sejak Februari lalu.
Hasil dari penelitian akan menjadi dasar bagi metoda penilaian hutan dengan stok karbon tinggi. "Tim ini akan memberikan masukan yang berguna bagi siapapun yang hendak melakukan konversi lahan ke kelapa sawit," kata Raison dalam rilis tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (20/5).
Laporan penelitian mereka akan terbuka bagi publik, serta menjadi dasar dari Laporan Sintesis yang akan dipublikasikan pada akhir 2015.
Sebelum dipublikasikan, tim peneliti akan menerima masukan dari publik selama 6 pekan sejak Juni 2015. Tanggapan publik akan dipertimbangkan dalam penyelesaian akhir Laporan Sintensis.
Raison menjelaskan, HCS Study akan memberikan informasi bagi para pengambil kebijakan mengenai dampak lingkungan, ekonomi dan sosial tentang batas-batas level emisi gas rumah kaca.
Diharapkan, penelitian ini bisa menjadi panduan pembukaan lahan sawit sekaligus menjaga hutan, sehingga mendukung keberlangsungan lahan sawit. Namun, keputusan untuk membuka lahan sawit tentunya dipengaruhi faktor lain seperti peraturan pemerintah, nilai konservasi, agronomi, sampai aspek sosial ekonomi lainnya.
Nantinya, Laporan Sitesis akan menyediakan beberapa informasi. Pertama, definisi hutan dengan kadar karbon tinggi, yang mengacu pada tingkat emisi gas rumah kaca dari biomassa dan tanah, akibat dari konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Kedua, Batas angka untuk emisi gas rumah kaca yang diizinkan, agar konversi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit dapat diterima.
Ketiga, metode praktis untuk mengidentifikasi dan memetakan hutan dengan kadar karbon tinggi,
Keempat, Arahan tentang bagaimana mengakomodasi hak dan mata pencaharian komunitas lokal maupun masyarakat adat, ketika mereka akan menggunakan pendekatan HCS untuk perencanaan penggunaan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News