kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Bidik Pengangkutan Kargo 9 Juta Ton Tahun Depan


Kamis, 22 Desember 2022 / 17:02 WIB
Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Bidik Pengangkutan Kargo 9 Juta Ton Tahun Depan
ILUSTRASI. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) berupaya terus meningkatkan kinerja operasionalnya pada tahun 2023.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) berupaya terus meningkatkan kinerja operasionalnya pada tahun 2023. Momentum kenaikan harga komoditas pertambangan coba dimaksimalkan oleh perusahaan jasa pengangkutan kapal tersebut.

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2022 HAIS telah melayani pengangkutan kargo sebesar 6,8 juta ton atau tumbuh 25,93% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,4 juta ton.

HAIS telah melayani 28 rute pengangkutan kargo sampai kuartal III-2022 ke berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan ini juga telah mengirim hasil komoditas ke luar negeri, tepatnya Vietnam, pada 2022.

Baca Juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Berencana Menambah 3 Kapal Baru pada 2023

Berkat capaian operasional tersebut, penjualan neto HAIS meningkat 83% (YoY) menjadi Rp 541,29 miliar per kuartal III-2022. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk HAIS juga melesat 171% (yoy) menjadi Rp 78,35 miliar.

Novian Fitriawan, Direktur Hasnur Internasional Shipping mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan dapat melakukan pengangkutan kargo hingga 8 juta ton. Bila berkaca pada realisasi per kuartal III-2022, ia yakin HAIS mampu memenuhi target tersebut pada akhir tahun nanti.

Sedangkan untuk tahun 2023, HAIS membidik pengangkutan kargo sebanyak 9 juta ton atau naik 12,5% dibandingkan dengan target pada 2022. “Kinerja pendapatan dan laba bersih kami akan sejalan dengan realisasi pengangkutan kargo perusahaan,” kata dia dalam paparan publik, Kamis (22/12).

Sejauh ini, mayoritas pengangkutan yang dilayani oleh HAIS adalah komoditas batubara. Perusahaan ini sangat diuntungkan oleh tren kenaikan harga batubara secara global, sehingga permintaan pengangkutan hasil produksi komoditas tersebut meningkat pesat.

Walau begitu, HAIS juga berupaya mendiversifikasi komoditas yang diangkutnya. Tahun ini misalnya, HAIS memperoleh kontrak kerja pengelolaan dan penyediaan jasa pengangkutan kayu log.

 

Beberapa komoditas mineral juga berpeluang dilayani oleh HAIS, misalnya nikel. Pihak HAIS tentu melakukan studi mendalam ketika hendak melakukan diversifikasi jenis komoditas yang dapat diangkut perusahaan tersebut. Sebab, bisa saja HAIS membutuhkan kapal baru dengan spesifikasi tertentu demi menyesuaikan produk komoditas yang diangkut.

“Pastinya kami ingin mengangkut komoditas-komoditas yang memiliki potensi profitabilitas optimal,” imbuh Novian.

Di samping itu, HAIS berusaha meningkatkan performa bongkar-muat dan pengelolaan kepelabuhan melalui anak usahanya yaitu PT Hasnur Resources Terminal dan PT Hasnur Mitra Sarana. Dalam hal ini, HAIS mengupayakan agar proses bongkar-muat pada kapal-kapalnya dapat berlangsung cepat dan utilisasi pelabuhannya lebih maksimal.

Kegiatan bongkar-muat yang efisien di pelabuhan dinilai akan menekan biaya-biaya pengeluaran HAIS. “Kinerja kami bisa melampaui target awal kalau dapat lebih efisien dalam beroperasi,” tandas Novian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×