kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

HCML Siap Kerek Produksi Gas Bumi Hingga 300 MMSCFD


Senin, 27 November 2023 / 17:16 WIB
HCML Siap Kerek Produksi Gas Bumi Hingga 300 MMSCFD
ILUSTRASI. Husky CNOOC Madura Limited (HCML) berencana meningkatkan produksi gas bumi hingga 300 MMSCFD pada tahun-tahun mendatang


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-SURABAYA. Husky CNOOC Madura Limited (HCML) berencana meningkatkan produksi gas bumi hingga 300 MMSCFD pada tahun-tahun mendatang.

Manager Production BD HCML Suryo Birowo mengungkapkan, saat ini total produksi HCML dari empat lapangan mencapai 270 MMSCFD. Kondisi ini membuat HCML menjadi produsen gas bumi terbesar di Jawa Timur.

"Selama lima tahun kita hanya berproduksi di 110 MMSCFD tetapi dalam dua tahun bisa langsung meroket hingga 1,5 kali lipat. Puncak produksi kita di 270 MMSCFD dengan penjualan gas di 250 MMSCFD," kata Suryo di Gas Metering Station Pasuruan, Senin (27/11).

Baca Juga: Potensi Gas Masih Tinggi, HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak

Suryo menjelaskan, saat ini sudah ada 6 lapangan yang rencana pengembangan atau Plan of Development (POD)-nya telah disetujui pemerintah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 lapangan telah berproduksi.

Pertama, Lapangan BD dengan produksi sekitar 100 MMSCFD dan 6.000 barel per hari (bph) kondensat yang telah berproduksi sejak 2017.

Kemudian, Lapangan 2M (MDA-MBH) dengan produksi 120 MMSCFD sejak Oktober 2022.

Terakhir, Lapangan MAC dengan produksi sekitar 50 MMSCFD.

"Jika semua berproduksi (optimal) dan market terserap kita target mencapai 300 MMSCFD sustainable gas production," tambah Suryo.

Adapun, dua lapangan lain yang kini tengah dalam tahapan pengembangan yakni Lapangan MDK dan Lapangan MBF.

VP Operations HCML Perkasa Sinagabariang menjelaskan, Lapangan MDK dan MBF ditargetkan dapat mendorong penambahan produksi pada kurun waktu 2026-2028 mendatang.

"Di luar (target) 300 MMSCFD, tambahan produksinya itu masing-masing 24 MMSCFD, jadi dari dua lapangan menjadi 48 MMSCFD," ungkap Perkasa dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, produksi puncak sales gas HCML saat ini sebesar 250 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) dan merupakan yang terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Operasikan 3 Lapangan, HCML Jadi Tulang Punggung Gas di Jawa Timur

“Dari tiga lapangan HCML, yakni lapangan BD, 2M (MDA-MBH), dan MAC, KKKS HCML menjadi produsen gas terbesar, secara persentase produksinya mencapai 30% dari total produksi gas di wilayah Jawa Timur,” ujar Perkasa.

Di tempat yang sama Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D Suryodipuro, menyampaikan, dengan sejumlah lapangan yang telah berproduksi dan beberapa lapangan baru yang akan dikembangkan, diharapkan tidak hanya akan membuat produksi HCML meningkat tetapi juga menjadi lebih terintegrasi untuk kegiatan produksi yang lebih masif.

Untuk rencana ke depan, HCML saat ini tengah mengembangkan 2 (dua) lapangan baru yakni Lapangan MDK yang dijadwalkan onstream pada tahun 2026, dan Lapangan MBF pada tahun 2027.

“HCML akan terus berupaya untuk melakukan pengembangan lapangan-lapangan gas baru untuk memaksimalkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia, hal ini juga dibarengi dengan tujuan untuk mendukung SKK Migas dalam pencapaian produksi gas sebesar 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) pada tahun 2030," pungkas Hudi.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×