kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.071   155,64   1,97%
  • KOMPAS100 1.118   27,14   2,49%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 284   2,14   0,76%
  • IDX30 416   15,16   3,78%
  • IDXHIDIV20 471   18,04   3,98%
  • IDX80 124   2,94   2,43%
  • IDXV30 132   3,64   2,83%
  • IDXQ30 132   4,81   3,78%

Hero Supermarket (HERO) mengalami rugi di semester I-2020, ini penyebabnya


Kamis, 30 Juli 2020 / 18:44 WIB
Hero Supermarket (HERO) mengalami rugi di semester I-2020, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Hero Supermarket (HERO) mengalami rugi di semester I-2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

Selain itu, adanya pembatasan sosial yang ketat dan larangan perjalanan domestik, diyakini menyebabkan pelanggan semakin beralih untuk berbelanja di tempat yang lebih dekat dan nyaman. Hal ini sangat mempengaruhi kinerja lini bisnis ritel supermarket milik perseroan yakni Hypermarket sebagai destinasi belanja dalam format besar.

Di sisi lain, penjualan di bisnis perabot rumah tangga IKEA didukung oleh pertumbuhan tiga digit pada bisnis e-commerce pada semester pertama. Namun, pembatasan jam buka toko berdampak pada pertumbuhan total penjualan serta profitabilitas.

Baca Juga: Hero Group penuhi kebutuhan pakan satwa Taman Safari Indonesia

Patrik juga mengungkapkan, program ekspansi toko IKEA juga terus berjalan guna mendukung pertumbuhan di masa depan dan konstruksi terus berjalan di dua toko IKEA yang baru. Namun, dampak pandemi telah memperlambat proses pembangunan dan dapat menunda pembukaan gerai baru hingga 2021.

Secara keseluruhan, kinerja Hero Supermarket selama semester pertama secara signifikan terdampak oleh pandemi COVID-19 yang mempengaruhi pola belanja pelanggan dan operasional toko di bisnis Guardian, IKEA, dan Groseri.

Akan tetapi, perseroan tetap berkeyakinan bahwa setiap lini bisnisnya berada di lokasi yang tepat untuk melayani pelanggan dan perusahaan akan melewati masa pandemi dengan baik demi pertumbuhan di masa depan. “Perseroan tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran yang kompetitif di setiap sektor bisnis ritelnya dan terus mengembangkan bisnis jangka panjang di Indonesia,” ujar Patrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×