Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir agustus tahun ini, Kementerian Pertanian (Kemtan) mencatat terdapat 3,02 juta ekor sapi yang sudah menerima inseminasi buatan. Artinya angka ini sudah mencapai 100,57% daru target sekitar 3 juta ekor.
Sapi yang mengalami kebuntingan pada Januari hingga Agustus tahun ini pun sudah mencapai 63% atau sekitar 1,32 juta ekor dari target 2,1 juta ekor. "Kebuntingan ini ada yang hasil 2017 dan 2018," ujar Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kemtan Sugiono kepada Kontan.co.id, Senin (3/9).
Sugiono mengatakan, memang dibutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk mengetahui kebuntingan sapi yang sudah diinseminasi. Karena itu, sapi yang bunting hingga Agustus ini merupakan hasil yang diinseminasi hingga Juni tahun ini.
Dari Januari hingga Agustus ini terdapat kelahiran sebanyak 977.059 ekor atau 58,16% dari target sebesar 1,68 juta ekor. Kelahiran ini merupakan hasil dasi sapi yang diIB sejak tahun lalu, lantaran waktu kebuntingan selama 9 bulan. "Sapi mengalami bunting maksimal 9 bulan 10 hari," ujar Sugiono.
Sugiono tak menampik masih ada kendala teknis yang dihadapi. Salah satu kendala tersebut seperti peternak yang terlambat melaporkan adanya sapi yang sedang birahi. "Jadi birahinya hari minggu, dilaporkan Senin sore," kata Sugiono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
