kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Hingga akhir April, Telkomsel sudah memblokir 50 juta kartu pra bayar


Jumat, 11 Mei 2018 / 19:31 WIB
Hingga akhir April, Telkomsel sudah memblokir 50 juta kartu pra bayar
Direksi Telkomsel memaparkan hasil uji jaringan jelang Ramadan dan Idul Fitri


Reporter: Handoyo | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - LOMBOK. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah memblokir 50 juta nomor SIM card pra bayar hingga 30 April 2017. Namun, pelanggan yang nomornya sudah terblokir itu masih dapat melakukan registrasi selama nomornya masih aktif.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, saat ini Telkomsel membangun sejumlah posko di berbagai daerah agar dapat membantu para pelanggannya melakukan registrasi ulang. "Yang 50 juta (pelanggan ter blokir ) itu tidak langsung hilang kalau yang langsung mendaftar," ujar Ririek, Jumat (11/5).

Namun, pasca pemblokiran yang dilakukan tersebut, Ririek masih enggan menyebut jumlah pelanggan yang sudah registrasi. Menurutnya, pihak yang berwewenang mengumumkan adalah Menteri Komunikasi dan Informatika.

Walau mengaku berdampak terhadap pemblokiran SIM card pra bayar, namun dalam jangka panjang kondisi ini akan kembali membaik. "Memang impact dari registrasi itu ada jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek memang membuat pendapatan melemah, karena kita mengeluarkan cost lebih banyak, yang kedua dengan fakta bahwa memang yang efektif itu diblokir," papar Ririek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×