Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan otomotif SGMW Motor Indonesia (Wuling) membukukan raihan penjualan ritel pada September 2022 sebanyak 2.485 unit.
Hingga kuartal ketiga 2022, Wuling telah mencapai penjualan ritel sebanyak 17.283 unit. Penjualan ini naik sekitar 2,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu, yakni sebanyak 16.840 unit.
Berdasarkan data penjualan Wuling periode Januari-September 2022, mobil yang paling banyak peminatnya dan menyentuh lebih dari 1.000 unit penjualan adalah mobil dengan model Confero S 1.5 yakni dengan permintaan sebanyak 4.466 unit.
Disusul dengan mobil listriknya Air EV Long Range sebesar 1.973 unit, Almaz RS 1.5T Pro sebesar 1.722 unit, Confero 1.5C sebesar 1.489 unit, Cortez 1.5 EX sebesar 1.345 unit, dan Confero S 1.5L sebesar 1.040 unit. Sementara untuk model lain, penjualannya masih berada di bawah 1.000 unit.
Baca Juga: Toyota dan Daihatsu Masih Kuasai Pasar Penjualan Mobil Per September 2022
Melihat data penjualan tersebut, perseroan mengaku mobil segmen MPV dan SUV lebih diminati konsumen dan menjadi incaran hingga saat ini.
"Kami melihat untuk segmen MPV dan SUV masih menjadi incaran konsumen di Indonesia. Sedangkan segmen mobil listrik juga berkembang baik," kata Media Realtions Wuling Motors Brian Gomgom kepada Kontan, Jumat (14/10).
Lebih lanjut Brian mengatakan untuk segmen mobil listrik Wuling Air EV sendiri saat ini sudah membukukan pemesanan hingga 3.300 unit.
Sebagai informasi Wuling memiliki 3 varian mobil listrik, yakni Wuling Air EV Long Range yang dibrandol dengan harga Rp 295 juta, Wuling Air EV Standard Range dibrandol Rp 238 juta, dan yang lebih mahal dibandingkan varian lainnya Wuling Air EV Long Range with Charging Pile dibrandol Rp 311 juta.
Terkait komposisi penjualan mobil listrik, Brian bilang pihaknya mencatatkan penjualan Wuling Air EV sebesar 15% dari total penjualan Wuling sampai dengan bulan September 2022.
Baca Juga: Gaikindo: Masuknya Citroen Akan Berdampak Positif Bagi Pasar Otomotif Indonesia
Perseroan mengaku model Air Ev ini merupakan mobil listrik pertama Wuling di Indonesia yang mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan full batterai dan tidak menghasilkan emisi. Selain itu, pengisian dayanya dianggap mudah dilakukan di rumah.
Ke depannya perseroan optimistis jika pertumbuhan pasar mobil listrik akan terus naik melihat sinergi perusahaan dan juga pelaku industri, serta meningkatnya antusiasme masyarakat.
Baca Juga: Laku Keras, Pemesanan Wuling Air Ev Tembus 3.000 Unit Hingga Oktober 2022
"Kami melihat pasar mobil listrik semakin berkembang berkat adanya sinergi yang baik antara pelaku industri dan juga pemerintah serta antusiasme masyarakat. Kami berharap, perkembangan ini terus bertumbuh di kemudian hari sehingga terwujud Indonesia yang lebih hijau melalui mobilitas yang ramah lingkungan," kata Brian.
Meski tidak disampaikan berapa nilai target penjualan hingga akhir tahun 2022, perseroan akan berupaya untuk memaksimalkan penjualan dan akan fokus pada pelayanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
