kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hingga September 2020, Pupuk Indonesia raup pendapatan Rp53,54 triliun


Selasa, 03 November 2020 / 21:34 WIB
Hingga September 2020, Pupuk Indonesia raup pendapatan Rp53,54 triliun
ILUSTRASI. Pupuk Indonesia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang satu tahun Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Hal ini ditandai dengan positifnya kinerja konsolidasi Pupuk Indonesia, mulai dari pertumbuhan jumlah produksi dan penjualan, hingga pada peningkatan pendapatan perseroan sampai dengan kuartal III 2020.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan, sampai dengan kuartal III 2020 Pupuk Indonesia telah berhasil memproduksi pupuk dalam bentuk produk sebesar 9.416.703 ton, atau setara 116,2% dari rencana periodesasi yang sama di angka 8.104.744 ton.

Di periode yang sama, Pupuk Indonesia juga telah memproduksi amoniak sebesar 5.347.154 ton atau berkisar 114,6% dari rencana pada periodesasi yang sama di kisaran 4.664.293 ton.

Baca Juga: Pupuk Indonesia tengah fokus kembangkan inovasi program Agro-Solution

"Pencapaian produksi pupuk lebih tinggi dari rencana. Ini dikarenakan pabrik Kami dapat beroperasi secara optimal dengan rate yang cukup tinggi," ujar Dirut Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman di Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Menyusul torehan positif pada kinerja produksi, Bakir bilang, Pupuk Indonesia juga telah berhasil mencatatkan kinerja positif di bidang pemasaran dengan mampu menjual produk pupuk mencapai 9.926.928 ton, atau 123,23% dari rencana kuartal III tahun 2020 di angka 8.055.517 ton.

Dengan begitu, sampai dengan 31 September 2020 ini Pupuk Indonesia Grup telah membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp53,54 triliun, atau setara 106,5% dari rencana periodesasi yang sama sebesar Rp50,25 triliun.

Bakir Pasaman pun menjelaskan, bahwa Pupuk Indonesia juga aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Hal ini diimplementasikan melalui program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diprakarsai Menteri BUMN. Perusahaan pun telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mencapai target transaksi melalui PaDi di tahun 2020 sebesar Rp 2 triliun.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 dalam berbagai bentuk, mulai dari pemberian bantuan alat Kesehatan, pembangunan fasilitas pemeriksaan test covid, dan lain sebagainya.

Di mana total bantuan Pupuk Indonesia Grup untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai Rp129 miliar.

Sedangkan berbicara pencapaian positif di bidang tata kelola, Pupuk Indonesia diketahui menjadi salah satu BUMN terdepan yang berhasil meraih Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan.

Baca Juga: Giliran Pertagas dan Pupuk Iskandar Muda yang teken PJBG suplai gas sebesar 54 BBTUD

Bersama enam anak perusahaannya, Pupuk Indonesia telah berhasil mengimplementasikan Arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh Perusahaan Negara untuk meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.

Di satu tahun masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, Pupuk Indonesia juga gencar melakukan transformasi bisnis untuk menghadapi persaingan ke depan.

“Pupuk Indonesia telah bertansformasi menjadi penyedia nutrisi tanaman dan solusi pertanian yang memberi dampak ekonomi dan sosial secara nasional. Kami mendapat tugas untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sector komersial tapi tetap harus mempertahankan program ketahanan pangan nasional," kata Bakir Pasaman menambahkan.

Program unggulan yang mendorong transformasi adalah Agrisolution, Customer Centric serta Research and Development dengan mengedepankan efisiensi, dan digitalisasi secara masif dalam aktivitas perusahaan.

Ke depannya, Pupuk Indonesia juga diminta untuk berinvestasi guna mendorong perekonomian lewat pembangunan pabrik-pabrik pupuk baru yang hemat energi dengan teknologi terkini di berbagai daerah dan juga melakukan pembangunan pabrik petrokimia pendukung industri pupuk nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×