kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HIPMI: Dukungan operator untuk UKM bagian CSR


Kamis, 21 Oktober 2010 / 10:24 WIB
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta lebih banyak lagi operator seluler yang mau membantu pemasaran produk usaha kecil menengah (UKM). Dukungan pemasaran dari operator untuk menjual produk UKM itu bisa menjadi bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang dampaknya bisa dinikmati langsung oleh UKM.

Iqbal Farabi, Ketua Badan Pengurus Pusat Hipmi Kompartemen Information and Communication Technology (ICT) mencatat sampai saat ini baru PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang memiliki perhatian lebih atas perkembangan UKM di Indonesia.

Telkom menurut Iqbal memiliki unit bisnis yang khusus membina UKM, baik dari segi pendanaan maupun pemasaran produk.

"Usaha Telkom membentuk unit khusus UKM bisa dicontoh operator lainnya. Di Indonesia masih banyak pelaku UKM potensial yang membutuhkan modal dan bantuan pemasaran," kata Iqbal, Kamis (21/10).

Ke depan, peran operator seluler untuk memasarkan produk bakal semakin penting. Mengingat saat ini metode pemasaran konvensional sudah mulai ditinggalkan, dan mulai beralih ke e-commerce.

"Sehingga operator juga harus mulai memberikan tarif internet murah bagi UKM agar bisa berjualan melalui internet," imbuhnya.

Pria yang berminat mencalonkan diri sebagai pentolan Hipmi DKI Jaya itu mencatat, saat ini ada sekitar 500 UKM yang bernaung dibawah Hipmi. Namun baru sekitar 60 diantaranya melek teknologi informasi untuk melakukan penetrasi ke pasar.

Sementara itu, Telkom melalui anak usahanya Mojopia sebagai pemilik situs Plasa.com menggandeng situs lelang internasional e-Bay untuk meningkatkan volume e-commerce di Indonesia.

CEO Mojopia Shinta Dhanuwardoyo menjelaskan, kerjasama yang dilakukan oleh Plasa.com dengan E-bay berbentuk Cross Border Trading yang memungkinkan pengusaha kecil memiliki akses global.

"Nantinya semua pengusaha yang mau listing di e-Bay harus melewati Plasa.com. Kami menargetkan pada tahun depan dari kerjasama ini ada transaksi sebesar Rp 20 miliar dari Plasa.com," jelasnya.

Telkom telah membenamkan investasi US$ 2 juta untuk menghidupkan kembali Plasa.com di awal 2010 ini. Situs tersebut ditargetkan meraih iklan online sebesar Rp 5 miliar dan mobile advertising sekitar Rp 19,5 miliar di tahun pertamanya kembali beroperasi.

Saat ini pengguna Plasa.com sekitar 550.000 dengan Page View 1,5 juta per bulan. Jumlah merchant yang berjualan di situs itu tercatat 1.500 dengan barang yang diperdagangkan sebanyak 25.000 item.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×