Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Lebaran dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbelanja dan mencari hiburan di pusat perbelanjaan. Momentum ini turut meningkatkan penjualan pada bisnis ritel di pusat perbelanjaan.
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, menurut pantauan Hippindo karena libur lebaran kali ini cukup panjang, sehingga penjualan-penjualan di bulan April cukup meningkat lantaran banyaknya hari libur.
Pada momen libur lebaran, Budiharjo menyampaikan terjadi peningkatan penjualan sebesar 30% jika dibandingkan hari-hari libur biasa.
"Sekitar tanggal 21 sampai 28 April itu penjualan rame, tanggal 29 sampai 1 Mei itu menurun, tapi tetap lebih rame dibandingkan hari-hari biasanya. Kalau sekarang ya sudah normal, seperti hari-hari biasanya," kata Budihardjo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/5).
Baca Juga: APPBI: Tingkat Kunjungan Perbelanjaan Selama Ramadan dan Libur Lebaran Meningkat 130%
Adapun, untuk kategori ritel yang meningkat antara lain seperti lifestyle, restoran, salon, bioskop, caffe.
"Artinya, di momen libur lebaran, semua ritel rame dan meningkat," sambungnya.
Budiharjo menuturkan, pihaknya fokus mempersiapkan strategi memperbaiki posisi keuangan untuk melunasi supplier dan mall, serta memulai efisiensi seperti membuka toko-toko baru dan menutup toko-toko yang sepi.
Sementara itu, Hippindo mengharapkan pada momen Pemilu di 2024 dapat membuat perputaran uang beredar yang meningkat. Sebab, Hippindo mengandalkan masyarakat yang berbelanja di pusat perbelajaan atau mall.
"Kami harap momentum ini dijaga oleh pemerintah dengan memberikan stimulus kepada masyarakat agar daya beli masyarakat dapat terjaga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News