kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HK Metals Utama (HKMU) tambah mesin untuk memperlebar ekspor


Senin, 12 November 2018 / 19:04 WIB
HK Metals Utama (HKMU) tambah mesin untuk memperlebar ekspor
ILUSTRASI. Pencatatan perdana saham PT HK Metals Utama Tbk di BEI


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) berencana menambah negara tujuan ekspor produknya. Permintaan yang terus meningkat menyebabkan perseroan cukup getol mencari celah baru di perdagangan luar negeri.

Imelda, Sekretaris Perusahaan PT HKMU mengatakan perseroan sangat optimis untuk membuka area distribusi negara baru. "Karena setelah ekspor ke Belanda dan kami baru saya ekspor ke Amerika Serikat, dengan begitu berarti produk kami bisa diterima di sana," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/11).

Adapun menurut HKMU, permintaan ekspor aluminium ekstrusi saat ini sekitar 500 ton per bulan, namun pabrikan belum bisa memenuhi semua karena kapasitas saat ini dijalankan oleh 3 mesin saja.

Untuk itulah, kata Imelda, fungsi dana IPO salah satunya untuk membeli mesin khusus untuk memenuhi permintaan ekspor. "Karena ketebalan (jenis) permintaan ekspor dan domestik agak berbeda, jadi nantinya mesin tersebut fokus untuk ekspor," urainya.

Seperti yang diketahui, HKMU baru saja mendapatkan dana segar Rp 235 miliar pada awal Oktober tahun ini. Adapun total capital expenditure di tahun 2019 mendatang digunakan untuk mendatangkan empat mesin baru senilai Rp 90 miliar.

Masuk tahun 2019 sebenarnya HKMU cukup berhati-hati mengingat kondisi ekonomi global diselimuti ketidakpastian dan di tingkat nasional telah masuk tahun politik. "Sedikit banyak pasti akan berimbas. tapi basic costumer kami ritel lebih dari 10.000 agen dan ritel tersebut harapannya bisa tetap tumbuh di 2019," kata Imelda.

Ditambah lagi, katanya, potensi ekspor yang sudah masuk saat ini akan perseroan penuhi lebih banyak lagi. "Target kedepan mudah-mudahan setelah mesin terinstall kami dapat penuhi permintaan ekspor sekitar 250 ton per bulan," sebut Imelda.

Adapun sampai sembilan bulan pertama tahun 2018 ini total volume ekspor kisaran 130 ton. Dengan kapasitas produksi saat yang msh terbatas sampai dengan akhir tahun manajemen memproyeksikan kontribusinya masih kecil dibawah 10% dari total penjualan.

Dalam laporan keuangan kuartal III 2018 HKMU mencatatkan angka penjualan sebesar Rp 608 miliar, meloncat 73,7% dari periode yang sama tahun lalu, di Rp 350 miliar. Kontribusi penjualan konsolidasian terbesar berasal dari entitas anak perseroan PT Hakaru Metalindo Perkasa yakni sebesar 51,5%. Perusahaan yang begerak dibidang distributor alumunium tersebut menyumbang Rp 51,5 miliar ke pendapatan HKMU. 

Sementara HKMU holding memberikan kontribusi sebesar 23,6% atau sekitar Rp 143 miliar terhadap penjualan, selanjutnya Handal Alumunium Sukses menyokong 11,7% atau setara Rp 71 miliar. Sejalan dengan penjualan HKMU yang meningkat cukup tajam, laba bersih emiten ini juga mengalami kenaikan sebesar 184,04% year on year menjadi Rp 51,75 miliar dari sebelumnya Rp 18,05 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×