kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Holcim mulai bangun terminal semen di Lampung


Kamis, 21 Agustus 2014 / 18:45 WIB
Holcim mulai bangun terminal semen di Lampung
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street ditutup variasi alias mixed pada akhir perdagangan Rabu (8/3).REUTERS/Andrew Kelly


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mulai membangun terminal semen di Lampung. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pada lokasi proyek yang bertepan di Desa Rangai Tritunggal, Lampung Sekatan, Kamis (21/8).

"Upacara peletakan batu pertama ini menjadi tanda komitmen kami untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat Lampung dengan cara mendekatkan kehadiran produk kami pada konsumen." Ujar Eamon Ginley, Presiden Direktur PT Holcim Indonesia Tbk pada rilisnya yang diterima oleh KONTAN.

Ia berharap atas pembangunan proyek barunya ini dapat menjadikan solusi bagi pesatnya pembangunan di Lampung. Terminal semen barunya ini memiliki luas sekitar 4,7 hektare (ha) dan memiliki kapasitas sebesar 1 juta ton. Sayangnya, Eamon tak mengatakan berapa investasi yang digelontorkan untuk membangun terminal semennya di Lampung ini.

Ia hanya menjabarkan, jika terminal semen Holcim ini dilengkapi dengan alat berteknologi tinggi, mudah dioperasikan, hemat energi, dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, terminal ini juga memiliki sistem transportasi material yang tertutup. Hal itu dilakukan guna menjaga kualitas produk bagi konsumen.

Sekadar informasi, pada Juni 2014 juga, SMCB meresmikan pabrik barunya yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Dengan adanya pabrik baru itu pula membuat kapaitas produksi perseroan meningkat sekitar 40% atau menjadi 11 juta ton dari 9,1 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×