kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,22   -11,30   -1.21%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Honda catatkan penjualan sebanyak 9.887 unit pada Desember 2020


Jumat, 15 Januari 2021 / 19:07 WIB
Honda catatkan penjualan sebanyak 9.887 unit pada Desember 2020
ILUSTRASI. Honda, Senin (19/10). KONTAN/Baihaki/19/10/2020


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup tahun 2020, PT Honda Prospect Motor berhasil mempertahankan tren positif dengan peningkatan penjualan selama tujuh bulan berturut-turut. Pada bulan Desember lalu, Honda mencatat penjualan sebesar 9.887 unit, meningkat sebanyak 32,6% dibanding bulan sebelumnya.

Dalam keterangan resminya, penjualan otomotif di tahun 2020 sangat terdampak pada pembatasan aktivitas masyarakat dan dampak ekonomi akibat pandemi. 

Secara total, penjualan Honda di tahun lalu tercatat sebanyak 79.451 unit. Sejalan dengan kondisi pasar otomotif secara umum, angka penjualan Honda di tahun 2020 tercatay lebih rendah dibanding total penjualan di tahun sebelumnya yakni sebanyak 149.439 unit. 

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, penjualan Honda di tahun 2020 memang sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi dan kondisi ekonomi di Indonesia. 

“Meskipun demikian, tren pertumbuhan penjualan positif di 7 bulan terakhir merupakan modal yang baik untuk memasuki tahun 2021. Di tahun ini, kami tetap akan fokus menjaga penetrasi di tengah kondisi pasar yang belum stabil, sambil tetap berupaya menghadirkan program penjualan yang meringankan konsumen untuk melakukan pembelian.” katanya dalam keterengan resmi, Jumat (15/1). 

Yusak menambahkan penjualan terbesar Honda di sepanjang tahun 2020 datang dari Honda Brio dengan total penjualan sebesar 43.021 unit. Kemudian Honda Brio Satya mencatat total penjualan sebanyak 31.713 unit hingga akhir tahun 2020, sementara Honda Brio RS mengumpulkan penjualan sebanyak 11.308 unit. 

Baca Juga: Industri mobil listrik bakal tarik Investasi di Indonesia

“Secara keseluruhan, kedua varian Honda Brio tersebut telah memberikan kontribusi sebesar 54% untuk total penjualan Honda di sepanjang tahun 2020,” tambahnya. 

Selain Honda Brio, Honda HR-V 1.5L turut menyumbangkan penjualan sebanyak 11.936 unit dengan kontribusi sebesar 15% pada total penjualan Honda di 2020. Ia mengatakan, Honda Mobilio juga membukukan penjualan sebanyak 6.889 unit, Honda Jazz terjual sebanyak 6.533 unit, serta Honda CR-V terjual sebanyak 5.759 unit.

Selanjutnya, model-model lain yang turut menyumbang penjualan di tahun 2020 terdiri dari Honda BR-V sebanyak 2.289 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 1.053 unit, dan Honda HR-V 1.8L sebanyak 917 unit. 

“Sementara itu, Honda Civic sedan telah terjual sebanyak 444 unit, Honda Accord sebanyak 248 unit, Honda City sebanyak 235 unit, Honda Odyssey sebanyak 120 unit, dan Honda Civic Type R sebanyak 7 unit,” ujarnya. 

Untuk meningkatkan pasar di awal tahun 2021, Honda akan menghadirkan program penjualan kepada konsumen yang bertajuk “Sehat Bersama Honda” dan berlangsung sejak Januari – Maret 2021. Lewat program ini, konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan hanya dengan menunjukkan foto saat berolahraga di akun media sosial mereka.

Adapun konsumen yang melakukan pembelian New Honda Mobilio, New Honda BR-V, New Honda HR-V, dan All New Honda CR-V akan mendapatkan voucher Sport Utilities hingga Rp7 juta. Pada periode yang sama, konsumen juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala (Jasa + parts s/d 50.000 km atau 4 tahun) khusus untuk pembelian New Honda Mobilio, New Honda BR-V, New Honda Jazz, dan All New Honda CR-V. 

“Khusus untuk konsumen loyalis, akademis, dan pekerja medis  yang melakukan pembelian All New Honda Brio & New Honda HR-V juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala (Jasa + parts s/d 50.000 km atau 4 tahun),” tutupnya. 

Selanjutnya: Berkat program restrukturisasi, NPL konsumer bank besar bisa terjaga rendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×