kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Honda Prospect Motor (HPM) Targetkan Ekspor Mobil Lebih Dari 12.000 Unit di 2022


Minggu, 06 Maret 2022 / 12:51 WIB
Honda Prospect Motor (HPM) Targetkan Ekspor Mobil Lebih Dari 12.000 Unit di 2022
ILUSTRASI. ekspor mobil Honda Brio dari Honda Prospect Motor


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) memproyeksi, pasar ekspor kendaraan bermotor di tahun ini masih belum pulih seperti semula. Ini terjadi karena efek pandemi masih terasa dan memukul kondisi konsumer.

Businees Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menambahkan, pihaknya akan terus memonitor kondisi tersebut ke depan serta berusaha meningkatkan jumlah ekspor dari Indonesia ke negara lain.

"Saat ini Honda mengekspor dua model yaitu Honda Brio dan Honda BRV ke beberapa negara tujuan. Honda Brio diekspor ke Vietnam dan Filipina, sedangkan Honda BRV akan diekspor ke sekitar 30 negara tujuan," ujar Billy ketika dihubungi oleh Kontan, Jumat (4/3).

Dia melanjutkan, sejak tahun 2011 HPM telah mengekspor mobil lebih dari 61.000 unit. Adapun di tahun 2021, Honda Prospect Motor berhasil mengekspor Honda Brio sebanyak 7.530 unit.

Baca Juga: Toyota Motor Targetkan Ekspor Mobil Lebih dari 200.000 Unit di 2022

Nah, untuk tahun ini, Prospect Motor menargetkan akan melakukan ekspor lebih dari 12.000 unit.

Data pada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan selama Agustus 2021 total ekspor mobil mencapai 27.021 unit.

Rinciannya, produk mobil utuh atawa completely built-up (CBU) sebanyak 18.913 unit dan kendaraan terurai atawa completely knocked down (CKD) 8.108 unit.

Capaian tersebut rata-rata naik tipis 0,08% dari bulan sebelumnya. Sementara itu untuk ekspor berupa komponen mencapai 7.573.568 unit, naik secara bulanan sebesar 7,8% atau dari 6.980.329 unit.

"Pasar ekspor merupakan potensi untuk memperluas pasar domestik dan membuktikan kualitas produksi Indonesia telah diterima secara Internasional," pungkas Billy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×