Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wings Air member of Lion Air Group hari ini meresmikan penerbangan perdana di Provinsi Lampung, melayani penerbangan dari Tanjung Karang ke Krui. Wings Air beroperasi secara regular berjadwal tiga kali dalam sepekan setiap Senin, Rabu dan Jumat.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Wings Air sangat bangga memperkenalkan Krui sebagai destinasi baru.
"Wings Air berterima kasih dan apresiasi atas dukungan, koordinasi dan kerjasama dari pemerintah setempat, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan berbagai pihak lainnya dalam mewujudkan kelancaran terselenggaranya rute baru," ujar Danang pada keterangan resmi yang diterima kontan.co.id, Jumat (07/2).
Baca Juga: Bandara Juanda renovasi, Lion Air dan Wings Air pindah sementara ke Terminal 1A
Menurut Danang, jaringan Tanjung Karang – Krui – Tanjung Karang menyediakan keuntungan bagi pebisnis dan wisatawan dengan kemudahan koneksi penerbangan (connecting flight).
"Krui merupakan destinasi kedua di Lampung dan kedelapan di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) yang diterbangi Wings Air. Dengan demikian, menempatkan Krui menjadi opsi terbaru yang akan melengkapi kemudahan akses perjalanan," kata Danang.
Danang mengungkapkan, Bandar Lampung sebagai ibukota Lampung yang menghadap ke Teluk Lampung menawarkan daya pikat beragam objek wisata bagi kalangan travelers.
Untuk pecinta bahari, pantai Tirtayasa, Mutun, Queen Artha dan Kelapa Rapat adalah pilihan terbaik khusus menenangkan diri, karena bernuansa tenang.
Baca Juga: Wings Air buka layanan perdana dari Nabire ke Manokwari hari ini
Bagi yang hobi sejarah, Museum Lampung sangat ideal untuk tujuan pendidikan dengan aneka benda budaya serta peninggalan penjajahan. Untuk wisata religi, bisa mengunjungi Masjid Agung Al-Furqon terbesar di provinsi ini.
Ikonik Lampung lainnya juga bisa dijumpai di Kabupaten Pesisir Barat, dikenal menyuguhkan spot instagramable “surga para peselancar” di antaranya Ujung Bocur yang sangat tersohor berombak tinggi dan panorama memukau.
"Waktu terbaik surfing di sini, disarankan antara April hingga Oktober. Selain itu, kunjungi Batu Guri berciri khas pantai landmark batu karang di tengah laut. Setiap pelancong akan mudah menemukan penyu yang menepi," kata Danang.
Baca Juga: Wings Air kembali re-operate penerbangan dari Manado ke lima tempat
Danang juga menjelaskan, bagi travelers yang berasal dari Krui dan sekitar, melalui Tanjung Karang sebagai kota transit bisa melanjutkan penerbangan ke Bengkulu, Batam, Medan, Jambi, Padang, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Pangkalpinang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Lombok, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok.
"Dalam mempersiapkan perjalanan lebih menyenangkan, travelers dapat memulai rencana penerbangan lebih awal. Wings Air menghadirkan layanan menurut kebutuhan, apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli. Sebaliknya, jika bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi," paparnya.
Bagi travelers yang akan membawa bagasi bisa membeli voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Travelers juga bisa membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Wings Air tambah penerbangan ke Bandung melalui Halim Perdanakusuma
Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.
Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 10.00 WIB dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II, Tanjung Karang (TKG) bernomor IW-1294.
Pesawat mendarat mulus di Bandar Udara Muhammad Taufik Kemas, di Krui, Pekon Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (TFY) pukul 10.30 WIB.
Untuk penerbangan kembali, Wings Air mengudara dari Krui pukul 10.50 WIB dengan nomor IW-1295, kemudian waktu kedatangan di Tanjung Karang dijadwalkan pada 11.20 WIB.
Baca Juga: Ada penumpang Wings Air merokok di toilet saat mengudara
Rute ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan Tanjung Karang ke Krui pergi pulang (PP).
Danang menuturkan, untuk menggugah minat bepergian di era kekinian (millennials traveling), Wings Air menawarkan harga mulai dari Rp. 400.000 satu kali jalan.
Agar perjalanan semakin berkesan, Wings Air mengajak para pebisnis dan wisatawan untuk terbang dengan ATR 72 yang memiliki kapasitas 72 kursi kelas ekonomi bertata letak 2-2. Setiap penumpang akan menikmati interior kabin yang didesain futuristik dan modern.
"Diharapkan, ketersediaan layanan ini mampu mempermudah akses kebutuhan perjalanan udara khususnya intra Lampung. Penerbangan Tanjung Karang – Krui – Tanjung Karang memberikan nilai lebih dengan durasi berkisar 35 menit, sehingga dapat mempercepat waktu serta memperpendek jarak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News