Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PASURUAN. PT Hou-Tech Indonesia (HTI) menargetkan pendapatan dua kali lipat pada tahun 2025 dibandingkan pencapaian tahun lalu.
Sepanjang tahun 2024, penjualan produk mebel perusahaan ini tercatat sebesar US$ 9,5 juta.
General Manager HTI Yoshihiko Imai mengatakan, target tersebut didukung oleh ekspansi bisnis dan peningkatan kapasitas produksi di pabrik mereka yang berlokasi di Kawasan Industri PIER, Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga: Model Lemari Pajangan Modern Minimalis untuk Rumah Fungsional dan Bergaya di 2025
“Tahun ini, kami mengoperasikan fasilitas baru untuk memproduksi kabinet custom seperti kitchen set, lemari pakaian, dan rak. Dengan teknologi 3D, proses produksinya kini bisa dipangkas dari 40 hari menjadi hanya 7 hari,” ujar Imai saat kunjungan pabrik di Pasuruan, Kamis (8/7).
Fasilitas tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar B2B (Business-to-Business) dan mempercepat penyelesaian proyek klien.
Saat ini, dalam satu shift, HTI mampu memproduksi sekitar 6.000 pintu interior dan 10.000 pintu lemari per bulan.
Dari sisi bahan baku, 76% masih diimpor dari Jepang, sementara 24% lainnya berasal dari dalam negeri.
Baca Juga: Industri Mebel dan Kerajinan Alami Tekanan, Pelaku Usaha Lakukan Ini untuk Bertahan
HTI juga memproduksi furnitur dengan merek miratap, yang mengusung konsep desain minimalis dan mengedepankan standar keamanan konsumen Jepang.
Sekitar 90% produk HTI saat ini diekspor ke Jepang, sedangkan sisanya dipasarkan ke Taiwan dan pasar lokal.
Meski saat ini fokus utama masih pada ekspor, HTI mulai memperluas pasar domestik. Salah satu upaya dilakukan lewat pembukaan showroom bersama miratap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, sejak 2023 lalu.
Baca Juga: HIMKI Tolak Aturan Karantina Baru, Dinilai Hambat Ekspor Mebel Nasional
Yoshihiro Hishikawa, Marketing Advisor of Hou-Tech Trading dan perwakilan dari miratap inc, menjelaskan bahwa miratap merupakan perusahaan desain furnitur tanpa fasilitas produksi. Oleh karena itu, mereka menggandeng HTI sebagai mitra manufaktur di Indonesia.
“PT HTI dipercaya memproduksi koleksi miratap karena rekam jejak dan kualitas produksinya yang telah terbukti selama beroperasi di Jepang,” ungkap Hishikawa.
Selanjutnya: Beda Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda dari Biaya hingga Masa Tunggu
Menarik Dibaca: Uniqlo Fitfest 2025, Festival Olahraga yang Ajak Masyarakat Tetap Aktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News