Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test
JAKARTA. Ponsel dengan full qwerty bar semakin digemari masyarakat Indonesia. Adalah BlackBerry yang pertama kali mempopulerkan ponsel qwerty di Indonesia. Lantaran pasar menyambutnya dengan antusias dan peminatnya pun terus bertambah, para vendor ponsel pun berlomba-lomba memproduksi ponsel dengan qwerty bar.
Yang terbaru, Rabu (16/12) lalu dua produsen, yakni Huawei dan GVon secara bersamaan meluncurkan ponsel dengan qwerty bar. Huawei mengenalkan G6600 Passport dan U9130 Compass. Sementara GVon mengusung 920 Series.
"Dengan harga Rp 1 juta dan Rp 1,5 juta per unit, target pasar kami adalah para pelajar dan anak muda yang ingin online terus di jejaring sosial yang mereka miliki," kata Adi Hardiana, Product Manager Huawei Indonesia.
Adi mengklaim, Huawei G6600 Passport yang dilepas dengan harga Rp 1 juta per unit itu adalah ponsel qwerty paling tipis yang ada saat ini. Dengan ketebalan ,15 cm dan berat 102 gram, Adi menjanjikan G6600 Passport ini dapat memuaskan kebutuhan para penggunanya.
Adapun Huawei U9130 Compass dilego dengan harga Rp 1,5 juta per unit. "Ponsel ini di dukung dengan teknologi GPS yang bisa dengan aktif menavigasi kita kemana pun kita ingin pergi," kata Adi. Kedua ponsel ini akan beredar di pasar mulai besok, 18 Desember 2009.
Sementara GVon menjual GVon 920 Series dengan harga di bawah Rp 1,5 juta per unit. Ponsel qwerty ini memiliki dual simcard dengan fitur video chatting. "Prinsip kerjanya hampir sama dengan kita melakukan video chatting di komputer," kata Haryanto, Direktur Marketing PT GVon Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News