kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Huawei meluncurkan solusi AirPON untuk akses FMS yang cepat


Senin, 07 September 2020 / 18:22 WIB
Huawei meluncurkan solusi AirPON untuk akses FMS yang cepat
Gary Lu, President Huawei Network Marketing & Solution Sales Department, Senin (7/9)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei menggelar peluncuran komersial secara daring solusinya yang bernama AirPON. Pada gelaran ini, Huawei juga menghadirkan pemaparan seputar aplikasi-aplikasi inovatif dari solusi tersebut.Peluncuran ini dilakukan bersama dengan  HKT Hongkong dan Globe Filipina, Senin (7/9).

Solusi ini menggunakan kembali situs-situs nirkabel yang telah ada untuk membangun akses penuh ke jaringan fiber bagi para operator seluler dengan cepat dan berbiaya rendah.

Saat operator seluler bertransformasi dari operasi seluler menjadi layanan penuh, para operator menghadapi tantangan besar dalam membangun konstruksi jaringan Fiber to the Home (FTTH).

Biasanya, operator harus menerapkan OLTs di ruang peralatan kantor pusat dan meletakkan kabel optik besar untuk menjangkau para pengguna. Hal ini tentu saja membutuhkan investasi awal skala  besar dan penyelesaian masalah yang kompleks seperti akuisisi ROW. Akibatnya, pembangunan jaringan selalu memakan waktu, mahal, sementara penyediaan layanan yang lambat.

Baca Juga: Huawei kena sanksi AS, Samsung menang tender peralatan 5G Rp 94,3 triliun

Solusi Huawei AirPON secara khusus mengatasi tantangan ini. Solusi AirPON dapat mempersingkat kabel optik antara OLT dan pengguna dari lebih dari 3 km menjadi di bawah 300 m, sangat meningkatkan efisiensi penyebaran kabel optik, dan mengurangi periode ROI menjadi kurang dari  3 tahun.

"Dengan solusi ini, para operator dapat memperoleh manfaat lebih cepat saat membangun jaringan akses full-fiber," kata Gary Lu, President Huawei Network Marketing & Solution  Sales Department dalam siaran pers, Senin (7/9).

"HKT ingin mereplikasi solusi untuk daerah pedesaan atau bangunan bertingkat rendah di daerah perkotaan untuk memperluas cakupan Ultra Broadband kami. Solusi AirPON juga memungkinkan pemasangan peralatan PON di atas atap yang sesuai untuk penerapan PON di gedung tua  bertingkat rendah di Hongkong," kata Peter Lam, Managing Director HKT Engineering Dept Hong Kong.

"Solusi AirPON Huawei membantu kami meluncurkan jaringan FTTH secara efisien dengan perizinan ROW sederhana dan akuisisi lokasi serta memungkinkan kami menyediakan layanan broadband fiber dengan cepat," kata Joel Agustin, Wakil Presiden Globe Filipina.

Andy Ma, CEO Huawei Indonesia Carrier Business mengatakan, “Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat untuk pengembangan jaringan Fiber to the Home (FTTH). Optimalisasi biaya total kepemilikan (TCO) dan peningkatan cakupan menjadi perhatian utama para operator saat ini.

Baca Juga: Produsen cip terbesar China ini terancam masuk daftar hitam AS

Dibandingkan dengan jaringan FTTH tradisional, solusi AirPON yang inovatif dari Huawei  memungkinkan para operator menggunakan kembali situs nirkabel untuk pembangunan jaringan fixed broadband yang cepat dan berbiaya rendah.

Operator dapat merealisasikan penghematan  belanja modal dan peningkatan Time to Market (TTM) untuk memungkinkan optimalisasi Return  on Investment (ROI) sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi pelanggan di Indonesia.”

Menyusul rilis pertama solusi AirPON Huawei di London pada Februari 2020, 45 operator di seluruh dunia mengadopsinya dalam konstruksi jaringan. Solusi ini terdiri dari Blade OLT seri OptiXaccess Huawei, Digital QuickODN (DQ ODN), dan seri OptiXstar eAI ONT.

Solusi ini menggunakan kembali  situs seluler yang ada untuk membangun jaringan akses full-fiber dan berikut ini beberapa
keunggulan yang dimiliki:

  • Akuisisi lokasi: OLT blade luar ruangan dapat dipasang pada tiang atau menara seluler yang ada untuk berbagi jaringan backhaul nirkabel untuk transmisi hulu. Situs dapat dipilih dengan cepat dan akurat, tentu saja akan mempercepat proyek dalam tiga bulan.
  • Penyambungan serat: Jaringan DQ ODN memiliki fitur manajemen digital, teknologi pra-sambungan, dan konstruksi paralel tanpa penyambungan serat. Teknisi biasa dapat dengan cepat menguasai instalasi dan pemeliharaan jaringan akses full-fiber.
  •  Frame freezing: eAI ONT dengan cerdas mengidentifikasi jenis layanan dan menggunakan teknologi pemotongan Wi-Fi 6 untuk menyediakan saluran khusus untuk

Baca Juga: 10 HP dengan kamera terbaik bulan September versi DxOMark, Xiaomi juaranya!

layanan VIP, seperti untuk pendidikan secara online dan game online. Operator sekarang dapat memonetisasi berdasarkan pengalaman pengguna, mendapatkan ARPU tambahan sebesar US$2-US$10.

Konvergensi seluler tetap (FMC) adalah tren yang umum, dan jaringan tetap merupakan sebuah landasan operasi full-service. Sementara itu, pembangunan jaringan akses full-fiber sedang  meningkat di seluruh dunia. Karena itu, Huawei akan terus berinovasi dalam teknologi akses full-fiber dan memberikan solusi yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan untuk membantu operator mencapai kesuksesan bisnis.

Selanjutnya: AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×