Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Menyusul rilis pertama solusi AirPON Huawei di London pada Februari 2020, 45 operator di seluruh dunia mengadopsinya dalam konstruksi jaringan. Solusi ini terdiri dari Blade OLT seri OptiXaccess Huawei, Digital QuickODN (DQ ODN), dan seri OptiXstar eAI ONT.
Solusi ini menggunakan kembali situs seluler yang ada untuk membangun jaringan akses full-fiber dan berikut ini beberapa
keunggulan yang dimiliki:
- Akuisisi lokasi: OLT blade luar ruangan dapat dipasang pada tiang atau menara seluler yang ada untuk berbagi jaringan backhaul nirkabel untuk transmisi hulu. Situs dapat dipilih dengan cepat dan akurat, tentu saja akan mempercepat proyek dalam tiga bulan.
- Penyambungan serat: Jaringan DQ ODN memiliki fitur manajemen digital, teknologi pra-sambungan, dan konstruksi paralel tanpa penyambungan serat. Teknisi biasa dapat dengan cepat menguasai instalasi dan pemeliharaan jaringan akses full-fiber.
- Frame freezing: eAI ONT dengan cerdas mengidentifikasi jenis layanan dan menggunakan teknologi pemotongan Wi-Fi 6 untuk menyediakan saluran khusus untuk
Baca Juga: 10 HP dengan kamera terbaik bulan September versi DxOMark, Xiaomi juaranya!
layanan VIP, seperti untuk pendidikan secara online dan game online. Operator sekarang dapat memonetisasi berdasarkan pengalaman pengguna, mendapatkan ARPU tambahan sebesar US$2-US$10.
Konvergensi seluler tetap (FMC) adalah tren yang umum, dan jaringan tetap merupakan sebuah landasan operasi full-service. Sementara itu, pembangunan jaringan akses full-fiber sedang meningkat di seluruh dunia. Karena itu, Huawei akan terus berinovasi dalam teknologi akses full-fiber dan memberikan solusi yang berkelanjutan dan dapat dikembangkan untuk membantu operator mencapai kesuksesan bisnis.
Selanjutnya: AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News