Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan deras mengguyur berbagai wilayah Indonesia sejak akhir tahun. Tak tanggung-tanggung, curah hujan yang tinggi bahkan menimbulkan banjir yang mengganggu aktivitas lalu lintas di sejumlah wilayah.
Musim penghujan diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga Februari 2020 mendatang. Kondisi cuaca yang demikian rupanya turut memengaruhi tren permintaan jasa bengkel dan reparasi.
Head of Service Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha mengatakan bahwa secara umum, jumlah unit entri permintaan jasa bengkel dan reparasi yang masuk tercatat meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan hari-hari biasa pada kondisi normal.
Baca Juga: Deretan perumahan yang terendam banjir awal tahun 2020
Temuan ini didasarkan pada pengamatan Suzuki Indomobil Sales terhadap data jumlah unit entri sepanjang 1-3 Januari 2020 lalu. “Mungkin saja ada perubahan sampai akhir bulan nanti,” ujar Riecky kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/1).
Selain mengerek jumlah unit entri, kondisi cuaca berupa hujan juga diduga mempengaruhi jenis permintaan penanganan. Jenis-jenis penanganan tertentu seperti misalnya jasa pembersihan interior atau interior cleaning cenderung meningkat secara signifikan di tengah musim penghujan.
Padahal, jumlah permintaan jasa pembersihan interior cenderung rendah di hari-hari biasa pada kondisi normal. “Interior cleaning secara normal hampir tidak pernah dilakukan,” kata Riecky, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Ingat, sengaja menerobos genangan banjir bisa gugurkan klaim asuransi
Adapun tarif yang dibebankan kepada konsumen untuk jasa pembersihan interior bervariasi, bergantung pada kondisi mobil yang dibersihkan. Namun secara rata-rata, Riecky mengatakan bahwa tarif pembersihan interior berada di kisaran Rp 1,6 juta.
Tarif yang dibebankan untuk pembersihan interior bisa saja lebih tinggi apabila terdapat penambahan lain seperti misalnya penggantian jok mobil dan sebagainya.
Selain pembersihan interior, jasa pengecekan juga menjadi jenis penanganan yang paling banyak diminta di tengah-tengah kondisi hujan dan banjir. Hanya saja, jasa pengecekan diberikan secara gratis bagi pengguna Suzuki yang terdampak banjir melalui request di Halo Suzuki 08001100800.
Hal ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) yakni Program Suzuki Peduli. Program ini meliputi pengecekan 23 item dan juga layanan-layanan lain seperti layanan derek gratis ke bengkel resmi terdekat. Menurut keterangan Riecky, program ini berlangsung hingga 15 Januari 2020 mendatang.
Baca Juga: Aswata sudah terima 23 pengajuan klaim akibat banjir Jabodetabek
Kondisi yang agak berbeda dirasakan oleh Auto2000. CSD & Marcomm Department Head Auto2000 Cahaya Fitri Tantriyani mengatakan bahwa jumlah unit kendaraan yang datang ke bengkel Auto2000 tidak berubah secara ekstrem.
Menurut Tantri, pelanggan Auto2000 umumnya sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali atau setiap kelipatan 10.000 km. Oleh karenanya, angka jumlah unit entri kendaraan yang masuk ke bengkel resmi Auto2000 cenderung stabil, terlepas dari kondisi cuaca yang ada.
Baca Juga: Mengenal lagi naturalisasi, cara Anies Baswedan mengatasi banjir Jakarta
Adapun perbedaan yang dirasakan oleh Auto2000 pada musim hujan lebih terletak pada jenis penanganan yang diminta. “Saat musim hujan, perbaikan lebih variatif dan penggantian komponen lebih banyak dilakukan atas permintaan pelanggan,” kata Tantri kepada Kontan.co.id, Minggu (5/1).
Pada kondisi normal, jenis penanganan yang paling banyak diminta umumnya berupa servis berkala. Sementara itu, saat musim hujan, permintaan jasa bengkel dan reparasi cenderung bergeser menjadi pengecekan dan/atau perbaikan umum seperti misalnya pengecekan dan penggantian wiper, karet wiper, penambahan antikarat, pengecekan dan penggantian shock absorber, pengecekan kelistrikan, serta permintaan restorasi pasca terkena banjir.
Adapun biaya yang dikenakan untuk pengecekan dan/atau perbaikan bervariasi. Untuk pengecekan dan/atau perbaikan karet wiper misalnya, bisa berkisar Rp 100.000-Rp 300.000.
Baca Juga: Musim hujan hambat penjualan ritel kendaraan roda empat
Namun demikian, Auto2000 memang memberikan program khusus berupa diskon sebagai bentuk empati bagi pelanggan Toyota yang terkena dampak banjir di wilayah Jabodetabek. Adapun diskon yang diberikan berupa diskon jasa sebesar 30% serta diskon sparepart atau onderdil sebesar 10%.
Sebagai gambaran, untuk pekerjaan light (mobil terendam banjir hingga menyentuh karpet dasar) kendaraan Toyota Agya, maka biaya servis yang dibebankan berkisar Rp 2,2 jutaan atau diskon 30% dari yang seharusnya berkisar Rp 3 jutaan.
Baca Juga: BMW Astra sediakan layanan jemput mobil BMW dan MINI yang jadi korban banjir
Tentu saja, harga tersebut belum termasuk PPN, penghilangan bau, serta penggantian komponen mobil tersebut yang rusak.
Program ini diperuntukkan bagi pemilik Toyota yang tidak memiliki asuransi ataupun pemilik kendaraan Toyota yang memiliki asuransi namun tidak mencakup perluasan tanggungan terhadap bencana alam. Program diskon ini berlaku hingga 29 Februari 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News