Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan penanganan operasional selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berlangsung dengan lancar dan aman.
Dalam kurun waktu dua pekan, mulai dari 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, PT Hutama Karya mencatat lebih dari 1.500.000 kendaraan melintasi JTTS, mengalami peningkatan sebesar 38% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
Angka ini mencakup total VLL dari sembilan ruas JTTS yang beroperasi penuh, yakni Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang - Indralaya (Palindra), Tol Indralaya - Prabumulih (Inpra), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang), Tol Binjai - Langsa Seksi 1 & 2 (Binjai – Kuala Bingai), Tol Indrapura – Lima Puluh, dan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 – 6 (Seulimeum - Baitussalam).
Baca Juga: Kebut Pembangunan, Begini Progres Pengerjaan Ruas JTTS oleh Hutama Karya
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, tol dengan trafik tertinggi terdapat di Tol Pekanbaru - Dumai, dengan jumlah kendaraan mencapai 303.446 unit.
"Tingginya trafik di tol ini diperkirakan karena besarnya minat masyarakat dari Pekanbaru yang akan berlibur ke Melaka melalui Pelabuhan Internasional Dumai atau sebaliknya. Banyak masyarakat Dumai yang merayakan libur tahun baru di Pekanbaru," tambah Tjahjo dalam keterangannya pada Senin (8/1).
Adapun dua tol fungsional yang dibuka guna mendukung kelancaran Nataru adalah Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura, mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, yang dilalui oleh 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.
Sedangkan Tol Bangkinang – Koto Kampar, menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatra Barat, dilintasi oleh 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
"Kendaraan yang melintas pada kedua jalan tol fungsional tersebut didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Dengan trafik yang signifikan tersebut, terlihat antusias tinggi pengguna jalan tol menggunakan JTTS sebagai jalur alternatif untuk mempermudah akses antar kota maupun antar provinsi di Sumatra," pungkas Tjahjo.
Baca Juga: Pasar Semen Diramal Tetap Tumbuh, Begini Rekomendasi Saham INTP dari Analis
Lebih detail, Tjahjo menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi, pelayanan Nataru di JTTS telah berjalan baik dengan persiapan matang dan sejumlah strategi yang diterapkan oleh Hutama Karya.
Hal ini mencakup pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan pembukaan rest area baru, penambahan fasilitas dan personil di lapangan, hingga penerapan metode rekayasa lalu lintas bersama dengan kepolisian daerah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News